KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Diminta Kerja Cepat Tangani Masalah Pelajar SMA yang Tak Tertampung

Dia menjelaskan mengenai teknis pengaturan agar tidak menumpuk disatu sekolah, diserahkan sepenuhnya ke Disdik Provinsi Kepri.

Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Hening Sekar Utami
Anggota DPRD Kepri Uba Ingan Sigalingging 

Dia juga menyoroti mengenai sekolah di wilayah Batuaji dan Sagulung, dimana banyak siswa mendaftar ke SMKN 1 Batam dan SMKN 5 Batam, sementara peminat SMKN 8 khusus Farmasi sepi.

"Jadi pemerintah juga tidak bisa memaksa anak yang tidak tertampung di SMKN 1 dan SMKN 5, masuk ke SMKN 8 khusus Farmasi. Itu keahlian. Namnya keahlian tidak bisa dipaksaakan. Itulah bedanya SMKN dengan SMAN," tegasnya.

Dia juga meminta Gubernur agar tidak mengukur waktu untuk turun dan lihat langsung kondisi dilapangan." Sadar atau tidak sadar, bahwa anak-anak yang sekolah saat ini adalah generasai bangsa, jangan sampai mental mereka rusak, hanya karena diskriminatif yang dilakukan pemerintah sebagai pemangku kebijakan," tegas Uba Ingan Sigalingging.(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved