KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Diminta Kerja Cepat Tangani Masalah Pelajar SMA yang Tak Tertampung
Dia menjelaskan mengenai teknis pengaturan agar tidak menumpuk disatu sekolah, diserahkan sepenuhnya ke Disdik Provinsi Kepri.
Dia juga menyoroti mengenai sekolah di wilayah Batuaji dan Sagulung, dimana banyak siswa mendaftar ke SMKN 1 Batam dan SMKN 5 Batam, sementara peminat SMKN 8 khusus Farmasi sepi.
"Jadi pemerintah juga tidak bisa memaksa anak yang tidak tertampung di SMKN 1 dan SMKN 5, masuk ke SMKN 8 khusus Farmasi. Itu keahlian. Namnya keahlian tidak bisa dipaksaakan. Itulah bedanya SMKN dengan SMAN," tegasnya.
Dia juga meminta Gubernur agar tidak mengukur waktu untuk turun dan lihat langsung kondisi dilapangan." Sadar atau tidak sadar, bahwa anak-anak yang sekolah saat ini adalah generasai bangsa, jangan sampai mental mereka rusak, hanya karena diskriminatif yang dilakukan pemerintah sebagai pemangku kebijakan," tegas Uba Ingan Sigalingging.(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)
Pemprov dan DPRD Kepri Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Ada Kenaikan Belanja Daerah |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Apresiasi Perkumpulan Banjarnahor Jaga Batam Tetap Hijau |
![]() |
---|
Gubernur Ansar Ahmad Pastikan Visi Misi untuk Kepentingan Masyarakat Kepri Sudah Berjalan |
![]() |
---|
Polda Kepri Resmikan Dapur SPPG Markas, Siapkan 3.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Setiap Hari |
![]() |
---|
Estafet Kepemimpinan, PKS Kepri Siap Lahirkan Keputusan Strategis Lewat Muswil VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.