Target PAD hingga Juli Tak Tercapai, Pembangunan Jalan di Batam Terancam Mandek 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Memasuki pertengahan Juli 2023, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Batam belum mencapai target.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan hal ini akan menjadi risiko besar.

"Saya mau rapat. Mau minta laporan dari BPK Bapemda apa persoalan sebenarnya," kata Rudi, Selasa (11/7/2023).

Lantaran seluruh budget anggaran bisa bergeser dan berkurang.

Berdampak pula terhadap pelebaran jalan di Kota Batam.

"Anggaran bisa geser semua dan tak terbangun dan jalan berhenti setengah nanti," katanya.

Rudi berharap PAD kota Batam bisa terus dimaksimalkan.

Sehingga progres pembangunan Kota Batam bisa berjalan dengan efektif.

Baca juga: BMKG Hang Nadim Minta Warga Batam Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Sementara, secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudy Panjaitan mengatakan, Pemko Batam saat ini juga terus berupaya menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) maupun pajak daerah dan retribusi daerah.

Sampai 30 Juni 2023, realisasi untuk pendapatan Kota Batam saat ini memang masih belum mencapai angka 50 persen.

Secara keseluruhan realisasi APBD Kota Batam saat ini baru 44,98 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun.

Saat ini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terutama OPD penghasil terus didorong untuk mengoptimalkan potensi pendapatan yang ada.

Sehingga pada akhir tahun, nantinya dapat mencapai target.

“Belum tercapainya target ini memang menjadi perhatian, tapi saat ini semua OPD terus bekerja untuk mencapai target,” kata mantan Kabag Organisasi Setdako Batam ini.

Selain itu, Pemko Batam saat ini juga tengah melakukan rasionalisasi anggaran.