BATAM TERKINI
PT Surveyor Indonesia Gandeng Poltek Ketenagakerjaan Batam, Kembangkan Pendidikan Vokasi
PT Surveyor Indonesia (PTSI) bekerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam terkait pemanfaatan bidang pendidikan vokasi.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - PT Surveyor Indonesia (PTSI) menggandeng Politeknik Ketenagakerjaan di Batam terkait pemanfaatan bidang pendidikan vokasi melalui program pemagangan hingga penelitian.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Yoki Yulizar, Rabu (12/7/2023) di Hotel Harbour Bay, Kota Batam.
MoU ini berisi kerjasama kedua belah pihak yang hasilnya dapat diimplementasikan di dunia usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat, serta fasilitasi penempatan lulusan.
"Surveyor Indonesia memiliki talent management system. Kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari talent acquisition, dimana PTSI mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba.
Lussy menjelaskan, melalui kerjasama tersebut nantinya PTSI akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri.
"Kita juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi," kata Lussy.
Baca juga: Tarif Bongkar Muat di Batam Tiap Tahun Naik, Pengusaha Ancam Gugat BUB BP Batam
Lussy juga menjelaskan, dalam kapasitasnya di kerjasama ini, Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.
Selain itu kata Lussy, para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang.
"Untuk kerjasama ini memiliki jangka waktu selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani," kata Lussy.
Seperti diketahui pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran.
Tidak hanya itu, penguatan vokasi melalui link and match antara PTSI dan Politeknik Ketenagakerjaan ini juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan bonus demografi Indonesia.
Melalui bonus demografi ini, Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045.
Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Yoki Yulizar, mengapresiasi komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.
"Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi," tambah Yoki Yulizar. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)
Pakar IIPA Sebut Kreator Indonesia Harus Melek Hak Cipta, Pemerintah Wajib Beri Rasa Aman |
![]() |
---|
Bidan Hamil Dianiaya Kekasih Oknum Polisi Polsek Sagulug Batam, Kuku Dicabut Hingga Alami Pendarahan |
![]() |
---|
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.