TRIBUN BATAM PODCAST

Ngobrol Bareng Nakes Puskesmas Tanjung Sengkuang Batam Seputar Penyakit Kronis

Bincang bareng dengan tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Sengkuang Batam soal penyakit kronis, penanganan serta cara mencegahnya.

TribunBatam.id
Tribun Batam Podcast edisi Sabtu (15/7/2023) membahas penanganan penyakit kronis di Puskesmas Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyakit kronis selalu jadi ancaman serius.

Tidak harus tumor atau kanker, penyakit kronis itu bisa bermula hal sederhana diabetes, kolesterol, hipertensi, dan lain-lain.

Nah, bagaimana kita mewaspadai penyakit kronis serta penanganannya?

BPJS Kesehatan memiliki program preventif dan berkolerasi dengan pemerintah untuk mengedukasi warga dalam mencegah penyakit kronis.

Seperti yang kita ketahui penyakit yang tidak menular itu menjadi penyebab tertinggi di Indonesia, prolanis ini penyakit kronis yang masuk ke dalamnya itu ada dua yaitu hipertensi dan diabetes melitus.

Lewat Tribun Batam Podcast, penyakit kronis akan dikupas bersama narasumber dari Pj. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan PJ. Program Penyakit Kronis (Prolanis), dr Elsa dan Kepala Puskesmas Sengkuang dr Denny Zulia.

Podcast Tribun Batam akan dipandu Mega sebagai host.

Berikut petikan wawancara eksklusifnya pada Sabtu (15/7/2023):

TB: Mungkin boleh dokter Elsa jelaskan seperti apa perbedaan diabets tipe satu dan diabetes tipe dua tadi?

E: Jadi diabetes miletus tipe satu itu penyakit yang diakibatkan oleh ketidakmampuan insulin dalam tubuh, apakah itu karena pankreasnya tidak berfungsi insulinya atau pankreasnya tidak baik.

Sedangkan diabetes miletus tipe dua itu adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh paling banyak esentensi dari insulin, banyak itu karena gaya hidup kita.

TB: Kalau dulu penyebanya penyakit ini apa dok, kalau sekarang kan lifestyle?

E: Dulu genetik masih berperan penting, tetapi kalau saat ini lebih banyak lifestyle.

Contohnya seperti faktor makanan, banyak mengandung gula, garam, junkfood.

TB: Kita mau tanya ke dokter Denny, penyakit kronis ini dinaungi oleh BPJS Kesehatan, penyakit kronis seperti apa yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan?

D: Kalau kita berbicara penyakit kronis itu kan banyak, ada diabetes, hipertensi, asma, ada jantung, dan ada beberapa lagi.

Tapi sekarang ini kita fokuskan ke diabetes dan hipertensi karena penyakit menular dan tidak menular lebih tinggi saat ini.

TB: Penyakit kronis apakah bisa sembuh?

D: Untuk dikatakan sembuh mungkin tidak, cuma bisa terkontrol, dan pengkontrolan ini kami dari puskesmas benar - benar kerja ekstra untuk kontrol dengan cara edukasi dan bagaiman edukasi ini tersampaikan ke masyarakat.

Namun permasalahannya kadang pada pasiennya, di mana obat kronis ini kan memang harus diminum seumur hidup, kadang ada yang bosan minum obat.

TB: Nah kan banyak dok yang bilang minum obat itu bisa merusak ginjal, itu mitos atau fakta dok?

D: Sebenarnya seperti ini, obat yang sudah dipersiapkan dalam jangka panjang itu sudah diminimalkan efek sampingnya.

Jadi kalau obat itu tidak diminum secara teratur itulah yang menyebabkan penyakit lainnya.

TB: Mengenai penyakit kronis ini apa saja yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit kronis?

D: Banyak faktor yang harus kita hindari, pertama faktor pola makan dan pola hidup. Pola makan tentu kita harus imbang, seperti yang diabetes makan tetap 3 kali sehari tetapi harus kita atur.

TB: Dari sekian banyak penyakit kronis ini penyebabnya apa dok?

D: Hipertensi ini ya pola makan tadi, lebih disarankan itu makanan rumahan yang sudah kita tahu porsi gizinya.

TB: Sebenarnya dok apa sih alasan utama mencanangkan prolanis ini di puskesmas Sengkuang?

E: Tujuannya adalah supaya tidak terjadi penyakit - penyakit tadi seperti hipertensi, diabetes karena dia tanpa bilang - bilang, hipertensi adalah penyakit silent killer istilahnya pembunuh diam - diam karena dia tidak ada gejala.

TB: Dokter Elsa mungkin bisa dijelaskan tahapan - tahapan dalam penerapan prolanis dari awal hingga akhir?

E: Kita melakukan pendekatan di Posyandu bersama lansia, kita pantau masyarakat yang mana yang bisa kita ajak melakukan sosialisasi dan bahkan akan kita hubungi kalau mereka tidak datang.

TB: Padahal kalau mereka konsultasi dengan puskesmas langsung kan edukasinya lebih terarah menurut dokter, itu tantangan kah atau bagaimana?

E: Itu termasuk tantangan, tapi kembali lagi kita kan punya dasar.

TB: Kira - kira apa keterlibatan puskesmas Sengkuang dalam penerapan prolanis ini?

D: Penerapan kita salah satunya jika ada pasien yang bermasalah kita ada home visit, terus langkah berikutnya kita punya tim JKN, di sini mereka mengelola bagaimana program ini terus berjalan.

TB: Kita ingin tahu, hal baru apa yang dilakukan puskesmas untuk mengurangi penyakit kronis?

D: Untuk hal baru kayak nya kita tidak ada yang baru, hanya meneruskan yang berkelanjutan. Hal baru paling inovasi, yang continue sifatnya edukasi tetap kita jalankan.

TB: Sebagai penanggung jawab pronalis di puskesmas Sengkuang bagaimana sejauh ini respon pasien terhadap program yang ada?

E: Makin ke sini makin bagus responnya, mereka lebig rutin berobat ke puskesmas, rutin mengikuti senam, repsonnya juga positif.

Di akhir perbincangan, Kepala Puskesmas Sengkuang dr Denny Zulia menyampaikan untuk masyarakat Batam khusus nya jagalah pola hidup kita, pola makan, dan kelola stres.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved