RESHUFFLE KABINET

Alasan Jokowi Tunjuk Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo serta Reaksi NasDem

NasDem dan PDIP bereaksi terkait pilihan Presiden Jokowi menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Presiden melantik Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate. 

"Menkominfo diberikan ke (tokoh) non-Nasdem meskipun Nasdem tidak berharap lagi di posisi itu, tetapi hukumnya tetap ghosob, artinya mengambil hak orang lain. Tidak halal, minimal syubhat,” kata Effendy seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (17/7/2023).

Kendati demikian, Choirie menegaskan Nasdem tetap akan mendukung Jokowi hingga periode kepemimpinannya berakhir 2024.

Meski begitu, Effendi Choirie menganggap bahwa Jokowi telah seenaknya sendiri lantaran tidak menunjuk pengganti Johnny G Plate dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

"Ya sak karep'e (terserah) Jokowi-lah. Kan dia selama ini sudah sak karep-karep'e dewe (seenaknya sendiri)," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Gus Choi ini menegaskan bahwa Partai Nasdem sudah tidak terlalu memikirkan reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi.

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi, NasDem Siap Beri Bantuan Hukum

Gus Choi mengatakan seluruh keputusan Jokowi soal reshuffle kabinet telah diserahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Ya Nasdem udah enggak pikirin menteri-menterinya, mau diganti siapa, mau diganti jam berapa, terserah. Udah enggak mikirin itu lagi," kata Effendi.

Meski demikian, Effendi menegaskan bahwa pihaknya akan tetap bersama pemerintahan Jokowi hingga masa jabatan berakhir.

Hal ini, sambungnya, wujud Partai Nasdem yang memiliki sifat baik.

"Kita ingin menjadi orang baik, partai yang baik. Kalau dia (Jokowi) jahat kepada kita, dia akan memperoleh balasan dan kami akan memperoleh kebaikan, itu saja," tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pihaknya tak mau memberikan penilaian mengenai kapasitas Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Baca juga: Mahfud MD Disebut Tak Tau Diri Oleh Petinggi NasDem Usai Bahas Cawe-cawe Jokowi

Ali menyebut pihaknya menyerahkan kepada publik untuk menilai mengenai pelantikan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) menjadi Menkominfo.

"Kalau saya memberikan penilaian pasti tidak fair kan. Jadi biar publik yang menilai itu," kata Ali saat dihubungi, Senin (17/7/2024).

Kendati demikian, dia menegaskan pemberhentian dan pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mengangkat dan memberhentikan menteri itu adalah hak prerogatif presiden yah. Itu kita hormati," ujar Ali.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved