Sopir Truk Termenung Dekat Rel Usai Kecelakaan KA Brantas di Semarang

Kesaksian Heru Susanto sopir truk yang mogok dan akhirnya ditabrak KA Brantas di palang pintu Madukoro, Semarang, Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.com Iwan Arifianto/ISTIMEWA
Heru Susanto, sopir yang truk trailernya ditabrak KA 112 Brantas, saat ditemui di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023) (kiri). Heru membantah soal kabar yang mengatakan ia kabur usai kecelakaan. 

SEMARANG, TRIBUNBATAM.id - Heru Susanto duduk termenung di sisi utara rel tempat Kereta Api Brantas menabrak truk. Ia mengaku trauma.

Heru Susanto merupakan sopir truk B9943IG yang mogok dan mengakibatkan kecelakaan KA Brantas di palang pintu Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023). 

Ia menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023) siang.

"Saya akui salah jalur, tahu tidak boleh. Alasan lewat situ lebih singkat hendak ke Mberok, Johar. Mau ambil crane kirim ke Solo," paparnya kepada Tribun Jateng.

Kecelakaan dahsyat itu membuatnya trauma berat.

Ia hanya bisa duduk termenung di sisi Utara rel di antara ratusan orang yang menonton kecelakaan tersebut.

"Lemes trauma. Duduk di situ. Garis polisi dipasang crane datang saya masih di situ. Saya sempat ke rumah adik di Puri Anjasmoro sama kernet pukul 00.30," jelasnya.

Ia membantah kabur dari lokasi kejadian. Heru Susanto memilih diam saja karena menunggu perwakilan perusahaan datang ke lokasi kejadian.

Sesudah perwakilan datang, ia lantas menyerahkan diri ke polisi.

"Ga ada saya lari. Ga bener saya kabur. Nunggu pengurus saya ke TKP baru saya ke sini (kantor polisi) Ada mobil derek saya masih di situ," tuturnya.

Heru mengaku memilih jalur karena lebih cepat. 

Apalagi ia sudah pernah melewati jalur itu sebelumnya.

Namun pada kedua kalinya truk mogok persis di atas rel kedua atau rel hulu di sisi selatan.

"Truk Mogok di rel kedua (dari utara) mati mesin, mungkin nyangkut, sempat bisa gerak maju satu meter terus ga bisa mesin mati lagi. Kernet tak suruh keluar," terangnya.

Ia dan kernet keluar lantaran sudah terdengar suara kereta api dari arah barat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved