Target Dinkes Batam Bangun Jamban Hingga Akhir 2023 Demi Predikat Kota Sehat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas kesehatan atau Dinkes Batam pasang target soal program jamban sehat hingga akhir 2023.

Sebanyak 64 kelurahan dengan sedikitnya 10 ribu Kartu Keluarga bakal masuk dalam bagian program kampung Germas.

Untuk merealisasikan program itu, pemerintah membutuhkan biaya sedikitnya Rp 52 Miliar.

Selama ini kondisi yang masih dihadapi pemerintah Kota Batam adalah tentang sebagian warga yang belum mempunyai jamban yang layak.

"Terkadang kami jumpai WC yang belum ada septic tank nya jadi ketika mereka buang air langsung jatuh ke perairan, ini yang menjadi PR untuk membuatkan mereka septic tank," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Batam,dokter Liana Hasina, Sabtu (22/7/2023).

Untuk menciptakan Kota sehat maka Dinas Kesehatan harus pastikan bawa lingkungan penduduk Kota Batam bersih dan sudah mempunyai jamban yang layak digunakan.

Bank BRI ikut serta menyumbangkan dana sebesar 1 milyar demi mendukung kegiatan kampung Germas ini.

Sementara pemerintah harus menjalin kerjasama kepada perusahaan yang ingin menyumbangkan sebagian dana untuk pembangunan jamban.

Salah satu peserta dari Bengkong harapan Cahyati juga ikut serta dalam kegiatan Germas di Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong.

Cahyati mengaku merasakan dampaknya dengan adanya kegiatan Germas ini karena dapat meng- edukasi masyarakat bagaimana pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan bagi kita.

Menurut Cahyati kegiatan ini diadakan setiap hari Sabtu, dimulai pukul 07:00WIB sampai 09:00WIB di lingkungan nya.

"Kami selaku warga Bengkong harapan juga sangat senang karena bisa senam setiap hari Sabtu dan bertemu teman - teman" tambah Cahyati.

Harapan dinas kesehatan Kota Batam agar masyarakat sadar tentang pentingnya hidup sehat dan merawat lingkungan dengan bersih, dan tidak ada penyakit yang disebabkan oleh pembuangan sampah atau lingkungan yang kurang sehat.(TribunBatam.id/Deny Guspriyanto)