BINTAN TERKINI

Istri Bupati Bintan Fokus Turunkan Stunting, Datangi Desa Penaga

Kabar stunting di Bintan naik jadi atensi istri Bupati, Hafizha Rahmadhani. Ia mendatangi Desa Penaga setelah mendapat kabar itu.

TribunBatam.id/Istimewa
STUNTING DI BINTAN - Ketua TP PKK Bintan sekaligus istri Bupati Bintan, Hafizha Rahmadhani saat menghadiri pra launching rumah asuh Bintan Kasih di Desa Teluk Sasa, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Ia bergerak ke Desa Penaga setelah mendapat kabar kasus stunting di Bintan naik di desa itu. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Stunting di Bintan pada bayi menjadi sorotan.

Itu setelah terdapat 90 bayi yang dikabarkan mengalami stunting di Bintan selama Juli 2023.

Kasus stunting di Bintan pada bayi terbesar terjadi di Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, membenarkan adanya kabar kenaikan angka stunting di Bintan, khususnya di Desa Penaga.

Dengan adanya kenaikan itu, dirinya langsung turun ke lapangan dan mengumpulkan beberapa pihak termasuk orang tua yang balitanya terindikasi stunting.

Baca juga: Cegah Stunting di Bintan, Istri Bupati Imbau Remaja Tak Menikah Dini

"Meskipun baru terindikasi, artinya kemungkinan stunting," ujar Hafizha di Balai Dang Merdu Desa Penaga beberapa hari lalu.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kasus stunting di Bintan sebanyak 370 kasus dari Januari hingga Juni 2023.

"Kemudian Juli ini laporan yang diterima mengalami kenaikan 90 kasus lagi sehingga totalnya menjadi 480 kasus," katanya.

Hafizha juga menjelaskan, kenaikan kasus terbesar disumbangkan oleh Desa Penaga. Yaitu dari 14 kasus mengalami kenaikan 10 kasus sehingga baru yang terindikasi stunting sebanyak 24 kasus.

"Untuk 90 kasus ini baru terindikasi. Belum dicek secara menyeluruh namun kita tetap harus bergerak cepat dan harus ambil tindakan sedini mungkin," terangnya.

Hafizha juga dengan tegas meminta kepada seluruh perangkat desa hingga kecamatan untuk terus mendampingi dan melaporkan berbagai perkembangan.

Baca juga: Angka Stunting di Bintan Menurun Jadi 3,41 Persen di 2022, Ini Kata Kepala DP3KB

Jangan sampai ada yang lepas dari pantauan atau tidak terdata.

"Jangan sampai tidak terpantau. Di sini kita usaha, di sini ikhtiar kita. Pendamping keluarga, perangkat Desa dan semua bergandengan. Jangan lupa juga ibu-ibu, peran orang tua di rumah yang paling penting," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved