RIBUAN Ulat Bulu Muncul di Tanjung Keriting Lingga, 100 Warga Ngaku Gatal-gatal

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ribuan ulat bulu muncul di pesisir Tanjung Keriting, Desa Kudung, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hampir lebih dari sepekan, keberadaan ulat bulu menyerang warga, hingga berimbas kepada kulit.

Kepala Desa (Kades) Kudung, Amran menyebutkan, bahwa saat ini tercatat ada sebanyak 100 warga yang terkena dampak ulat bulu ini.

Mulai dari anak-anak hingga dewasa mengalami gatal dan ruam pada kulit akibat terkena ulat bulu ini.

Meski sudah dilakukan penyemprotan baru-baru ini, namun ulat bulu tersebut terus bermunculan, bahkan semakin banyak.

Baca juga: SEORANG Polwan Polres Lingga Diwisuda Presiden Erdogan Setelah 2 Tahun Digembleng di Turki 

Amran menjelaskan, sebagai penanganan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun melakukan penyemprotan racun kembali.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak puskesmas, mereka menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri) juga, untuk melakukan penyemprotan," kata Amran kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (30/7/2023).

Dia mengungkapkan, selain dilakukan penyemprotan, pembasmian hama ulat bulu ini juga dilakukan penebangan pohon perepat.

Setidaknya, ada puluhan batang pohon perepat yang ditebang dan kemudian dibakar untuk menghilangkan kemunculan ulat bulu tersebut.

"Pohon perepat sudah ditebang pagi ini. Tinggal nunggu tim BPBD turut menyemprot," ujarnya.

Sementara itu, terkait pengobatan kepada warga jelas Amran, pihak Puskesmas siap siaga.

"Pengobatan oleh puskesmas  berlangsung terus sampai hari ini," ujarnya.

Dia menerangkan, warga yang terkena dampak kebanyakan saat melakukan aktifitas di pesisir pantai Tanjung Keriting.

Pihaknya saat ini masih berupaya melakukan penanganan lebih lanjut.

Akibat hama ulat bulu tersebut banyak warga termasuk anak-anak menjadi takut dan waspada akan bahaya dari hama tersebut.

"Sebelumnya warga sudah bergotong royong membersihkan pantai, tapi masih banyak (ulat bulu-red)," tambahnya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)