Kasus Malaria di Lingga NIHIL 3 Tahun Berturut Turut, Dinkes Usul Ini ke Kemenkes

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus malaria di Lingga nihil selama tiga tahun berturut-turut.

Terkait nihilnya kasus malaria di Lingga ini, Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) akan mengusulkan terkait sertifikasi eliminasi malaria ke Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lingga, Wirawan Trisna Putra menyebutkan, kasus malaria di Lingga terakhir ditemukan di Kecamatan Senayang dan Lingga Utara pada tahun 2020.

Dia menjelaskan, bahwa syarat eliminasi malaria itu tidak adanya kasus Indigenous atau kasus lokal maupun penularan setempat selama tiga tahun berturut-turut.

"Karena sudah tiga tahun lebih, maka kita coba untuk dilakukan usulan atau diteliti lagi oleh Kemenkes, apakah Lingga memang layak diberikan sertifikat eliminasi malaria. Menyusul 4 Kabupaten Kota lainnya, seperti, Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Natuna," kata Wirawan saat diwawancarai, Senin (31/7/2023).

Wirawan menerangkan, untuk melakukan eliminasi ini mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke Dinas Kesehatan, perlu tenaga-tenaga Entomolog.

"Kami sudah mempersiapkan tenaga entomolog. Jika memang eliminasi malaria itu terjadi di Lingga, tenaga-tenaga ini lah yang nantinya sebagai ujung tombak dari Dinkes Lingga," tuturnya.

Kemudian untuk maintenance perawatan ataupun pemantauan wilayah-wilayah yang dianggap riskan terjadi penularan tentu akan terus dipantau.

"Tentu kita tidak bisa bekerja sendiri melainkan lintas sektor juga turut andil. Karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria itu tidak terlepas dari pada kesehatan lingkungan yang bersih," pungkasnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)