Kunjungan Wisman ke Karimun Mayoritas Asal Singapura

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun mencatat kunjungan wistawan asing terus meningkat periode Januari hingga Juli 2023.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriyadi mengatakan, kunjungan terbanyak masih mendominasi asal Singapura.

Diantaranya asal Singapura mencapai 536 orang, disusul asal Inggris 241 orang, Amerika Serikat 222 orang, India 147 orang dan Cina sebanyak 24 orang.

"Jumlah kunjungan pariwisata tersebut berdasarkan data wisatawan yang datang ke Telunas Private Island (TPU) di Pulau Sugi, Kecamatan Moro. Masih tinggi Singapura," ujar Ahadian, Kamis (3/8/2023).

Ahadian menjelaskan, dalam setiap bulannya, jumlah kedatangan wisman Singapura cenderung fluktuatif dalam kurun waktu enam bulan terakhir sejak awal tahun ini.

"Grafiknya meningkat tajam pada bulan Juni kemarin sebanyak 256 kunjungan. Padahal bulan Mei hanya kunjungan wisman Singapura hanya mencapai 31 kunjungan," ujarnya.

Sementara, berdasarkan data okupansi perhotelan, kunjungan wisatawan asing justru mengalami penurunan sejak pada bulan Juni di banding bulan Mei 2023.

Masing-masing tercatat pada bulan Januari 8.835, Februari 7.913, Maret 9.702, April 7.001, Mei 10.459 dan bulan Juni sebanyak 9.999.

"Ini berdasarkan rekapitulasi hunian kamar yang terjual," ujar Ahadian atau akrab di sapa Adi.

Selain itu, Dinas Pariwisata Karimun terus berupaya mendongkrak kunjungan wisatawan asing yang datang ke Kabupaten Karimun melalui even dan program-program promosi yang dilakukan.

"Karena kunjungan wisatawan asing ini sangat mempengaruhi aspek ekonomi masyarakat kita. Semoga ke depan bisa lebih efektif dengan program yang telah kami susun," ujarnya. 

Bahkan, Dinas Pariwisata Karimun menyebut tidak hanya mengembangkan pariwisata di Pulau Karimun saja, namun juga yang berada di pulau-pulau lainnya.

"Tujuan kami tidak hanya meningkatkan wisatawan mancanegara atau tidak hanya terfokus di Pulau Karimun saja tapi juga seperti Kundur, Moro, Buru dan daerah lain itu juga kami promosikan," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)