Trik Merawat Motor Listrik agar Tidak Mudah Rusak, Lakukan 5 Cara Ini

TRIBUNBATAM.id - Pemberian subsidi untuk konversi motor berbahan bakar minyak bumi ke motor listrik semakin menaikan pamor motor ramah lingkungan ini. 

Produsen motor listrik juga semakin marak yang merilis model baru dengan ragam fitur mumpuni.  

Hal ini membuat pengguna motor listrik semakin meningkat.

Sama dengan kendaraan jenis konvensional, pasti membutuhkan perawatan secara berkala agar tetap awet.

Supaya performa dan kualitas motor listrik tetap baik dan optimal, ada beberapa tips perawatan utama yang harus dipahami pengguna.

Inilah beberapa tips utama merawat motor listrik yang perlu Anda ketahui, agar awet dan tahan lama.

Dikutip dari laman Gesits Motor, inilah beberapa tips utama merawat motor listrik yang perlu Anda ketahui agar awet dan tahan lama, antara lain:

Baca juga: Cara Cek NIK Penerima Subsidi Motor Listrik Sebesar Rp 7 Juta

Baca juga: Cara Beli Motor Listrik Subsidi Online dari PLN Mobile Lebih Mudah

• Rutin cek dan ganti van belt

Tips utama merawat motor listrik yang perlu Anda ketahui pertama adalah rutin cek dan ganti van belt. 

Van belt merupakan bagian dari motor listrik yang memiliki fungsi menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak.

Pengguna disarankan untuk melakukan penggantian van belt apabila menempuh jarak 3.000 km. Hal ini dimaksudkan agar van belt tidak putus di tengah jalan.

• Jangan paksa saat terkena genangan air atau banjir

Tips utama merawat motor listrik yang perlu Anda ketahui kedua adalah jangan paksa saat terkena genangan air atau banjir. 

Walaupun sudah dirancang untuk tahan air dan bisa menghadapi banjir, alangkah baiknya tetap tidak memaksakan kendaraan untuk melewati banjir.

Sebaiknya tidka melewati air banjir yang ketinggiannya melebihi ketinggian soket pengisi daya untuk memperpanjang usia kendaraan Anda.

• Hindari cuci motor dengan tekanan air tinggi

Tips utama merawat motor listrik yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah hindari cuci motor dengan tekanan air tinggi. 

Sama seperti poin sebelumnya, selain dipaksa untuk melewati banjir, mencuci motor dengan mesin bertekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga tidak disarankan.