BATAM TERKINI

STAF Presiden Kunjungi Batam, Bahas Tiga Isu Penting Termasuk Soal PPDB

Staf Presiden RI mengunjungi Batam dan membahas tiga isu penting, termasuk soal PPDB. Rombongan diterima Sekda Batam, Jefriddin.

ISTIMEWA
Staf Presiden RI berkunjung ke Batam dan disambut Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd di ruang kerja Sekda Lantai 2 Kantor Walikota, Rabu (9/8/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Staf Presiden RI berkunjung ke Batam dan disambut Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd di ruang kerja Sekda Lantai 2 Kantor Walikota, Rabu (9/8/2023).

Rombongan yang dipimpin Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Adven Tarigan tersebut membahas tiga isu penting yakni :

Pertama, penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) bagi peserta didik di Kota Batam.

Kedua, terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Ketiga, terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Batam.

Untuk PIP diakuinya masih ada siswa yang belum mencairkan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan PIP di Kota Batam belum terserap 100 persen.

Di antaranya karena adanya keterlambatan dalam aktivasi buku rekening oleh pihak orang tua ke bank.

Baca juga: Kepala BP Batam Optimis Pembangunan Batam Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Orang tua sudah mengambil dana PIP ke bank namun tidak melaporkan kepada pihak sekolah dan ada sebagian orang tua yang menolak dana PIP disebabkan sudah mampu.

“Itu beberapa hal yang menyebabkan dana PIP di Kota Batam belum terserap. Sementara untuk PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 di Kota Batam tingkat SD dan SMP berjalan aman. Ada persoalan karena masyarakat memaksanakan anaknya untuk masuk di sekolah favorit, sehingga Wali Kota mengambil kebijakan untuk menambah rombongan belajar dan menambah jumlah siswa dalam satu kelas. Semula siswa dalam satu rombongan belajar 36 orang, kita tambah menjadi 40 orang,” papar Jefridin pada Adven.

Untuk PPPK di Kota Batam, Jefridin melaporkan bahwa Pemerintah Kota Batam sudah mengusulkan formasi sesuai kebutuhan.

Harapannya, apa yang menjadi permasalahan di Kota Batam agar dapat menjadi perhatian bagi pemerintah pusat.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak ke Pemerintah Kota Batam. Masukan dari Bapak tentunya akan menjadi atensi bagi kami,” ujarnya.

Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Adven Tarigan menuturkan bahwa kunjungan ini untuk mengetahui langsung isu-isu yang berkaitan dengan tiga hal tersebut.

Diakuinya untuk serapan dana PIP di Kota Batam belum sepenuhnya terserap, sehingga anggaran tersebut harus kembali ke kas negara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved