Dua Calon Wakil Bupati Bintan Optimistis Pikat DPRD, Siap Bantu Roby Kurniawan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Dua calon wakil Bupati Bintan, Dhenok Puspita Sari dan Ahdi Muqsith sama-sama yakin menang 99 persen.

Ucapan itu di sampaikan usai keduanya resmi ditetapkan sebagai calon wakil Bupati Bintan berikut nomor urutnya.

Keduanya seakan kompak dan berkomitmen untuk bersaing secara sehat dalam pilihan wakil Bupati Bintan periode 2021 hingga 2024 itu.

Seorang calon Bupati Bintan Dhenok Puspita Sari saat ditemui TribunBatam.id mengatakan jika terpilih nanti, dirinya hanya ingin membantu tugas Bupati.

Serta siap menjalankan program yang sudah ada.

Baca juga: PEMKAB Bintan Gelar Pemilihan Duta Genre 2023, Bakal Dijadikan Panutan Remaja

"Saya akan tegak lurus terhadap apa yang merupakan kebijakan pak Bupati Roby Kurniawan," sebut Dhenok, Senin (14/8/2023).

Dia menjelaskan tidak terlalu banyak persiapan khusus yang dilakukan.

Dirinya tetap berikhtiar dan berusaha sungguh-sungguh karena tujuannya ingin menang. Namun apapun hasilnya itu kehendak Allah SWT.

"Namanya sebagai calon tentunya ingin menang, tentu ke depan keinginan kita hanya untuk membantu bapak Bupati menjalankan tugas-tugas hariannya," jelasnya.

Disinggung soal penetapan nomor urut, ia mengatakan tidak jadi persoalan dan sama saja.

Itu bukan merupakan suatu acuan.

Baca juga: Pemilihan Wakil Bupati Bintan di DPRD Bakal Tertutup, 2 Calon Dapat Nomor Urut

"Bagi saya nomor satu dan dua, itu sah-sah saja. Tidak perbedaan, yang penting bersaing secara sehat," tuturnya.

"Insya Allah saya optimistis menang dalam pertarungan ini. Saya yakin 99 persen. Namanya suatu perlombaan atau kompetisi kita harus optimis menang," katanya.

Sementara itu, calon lain Ahdi Muqsith juga mengungkapkan hal senada.

"Saya juga yakin menang 99 persen," tegasnya.

Dirinya belum bersedia membeberkan visi misi menjadi calon wakil Bupati Bintan.

"Visi dan misi nanti saja saya sampaikan Minggu depan, saat pemaparan pokok-pokok pikiran sebelum pemilihan," katanya.

Kendati demikian, ia mengucapkan secara garis besar tugasnya yakni memperkuat kerja dan program Bupati, dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bintan, agar efektif, sukses dan pembangunannya bisa berjalan sesuai harapan.

"Soal kemenangan, saya juga yakin 99 persen sama dengan ibu Dhenok. Saya juga optimis menang," jelasnya.

Baca juga: Bupati dan DPRD Bintan Bahas Rancangan Perubahan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2023

Saat ini dirinya tetap mengikuti proses saja.

"Saya tidak mempersoalkan siapapun yang terpilih, karena itu adalah kehendak Tuhan," katanya.

Dia sudah siap untuk segala hal. Dan akan legowo dukung siapapun yang terpilih nantinya.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Bintan, Mirwan mengatakan hari ini telah dilakukan penetapan nomor urut kedua calon wakil Bupati.

"Semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Tinggal saja pada Senin (21/8/2023) mendatang dilakukan pemilihan," sebut Mirwan.

Sebelum melakukan pemilihan, akan dilakukan beberapa proses terlebih dahulu diantaranya, penyampaian pokok-pokok pikiran kedua calon, penanda tanganan fakta integritas, pemilihan dan terakhir penetapan terpilih.

Beberapa langkah itu akan dilakukan pada hari yang sama dalam rapat paripurna terbuka.

Baca juga: Kisah Hidup Alang Warga di Bintan, Teruskan Usaha Suami Jahit Bendera Sendiri

Dari dua calon tersebut, akan memperebutkan 25 suara di DPRD Bintan.

"Pemilihannya akan dilakukan secara tertutup, yang diikuti oleh 25 anggota DPRD Kabupaten Bintan," katanya.

Menurutnya, untuk menyambut pemilihan wakil Bupati Bintan banyak hal yang akan disiapkan termasuk ruangan, fasilitas termasuk keamanannya.

Pemilihan nanti bisa saja berlangsung selama satu harian tergantung dinamikanya nanti.

Semuanya dilakukan pada paripurna terbuka, hanya saja saat pencoblosan saja yang tertutup.

Dari jumlah itu diantaranya, Partai Demokrat 8 suara, Partai Golkar 6 suara, Partai Nasdem 4 suara, PKS 3 suara, PDI-P 2 suara, PAN dan partai Hanura masing-masing 1 suara.

Jika seluruh proses pemilihan Wakil Bupati Bintan selesai, hasilnya akan diserahkan kepada pimpinan DPRD Bintan untuk disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Kepri untuk ditetapkan sebagai Wakil Bupati Bintan.

"Selanjutnya akan dilakukan pelantikan. Artinya Panlih tidak bertanggung jawab lagi," ungkapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat dan instansi terkait untuk mendukung jalannya pemilihan ini.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)