NATUNA TERKINI

Atasi Pemadaman Listrik di Natuna, PLN Operasikan Tiga Mesin Pembangkit

PLN mengungkap kebutuhan listrik dengan beroperasinya tiga mesin pembangkit untuk mencegah pemadaman listrik di Natuna.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
PEMADAMAN LISTRIK DI NATUNA - Tiga Unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dikirim ke Natuna beberapa waktu lalu sudah mulai dioperasikan untuk mengatasi pemadaman listrik di Natuna. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Upaya untuk menuntaskan pemadaman listrik di Natuna terus dibuat PLN.

Tiga Unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dikirim beberapa waktu lalu kini sudah dioperasikan untuk mencegah pemadaman listrik di Natuna itu.

Tiga mesin itu masing-masing diletakkan di kantor PLN ULP Ranai dua unit dan satu unit di Pian Tengah.

"Dua mesin di Ranai sudah mulai dioperasikan sedangkan yang di Pian Tengah masih proses instalasi," kata Boni Sofianto Manager PLN ULP Ranai kepada TribunBatam.id, Selasa (15/8/2023).

Boni memperkirakan ketiga mesin tersebut hanya dapat mengeluarkan daya sebanyak ±1,95 Mega Watt (MW).

"Dua unit yang di Ranai mampu suplai 950 Kw, satu unit di Pian Tengah prediksi mampu kurang lebih 1 MW," jelas Boni.

Sementara lanjut Boni, kebutuhan listrik di Natuna kondisi nornal 7,3 MW.

Namun menjelang HUT kemerdekaan RI ke-78 kebutuhan listrik di Natuna khususnya Pulau Bunguran Besar melonjak hingga mencapai kurang lebih 7,8 MW.

"Dalam tiga hari belakangan ini terecord beban sistem mencapai ±7,8 MW," tuturnya.

Meskipun sudah disupport dengan 2 unit mesin PLTD, kondisi listrik di Ranai dan sekitarnya masih defisit.

Dimana dengan tambahan dua unit mesin itu hanya dapat mengurangi pemadaman bergilir sebanyak 40 persen saat beban siang.

"Kondisi kami saat ini masih defisit kurang lebih 1,6 MW," ujar Boni.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved