Dukung UMKM Indonesia, Sisternet Bangun Ekosistem Digital untuk UMKM Milik Perempuan
XL Axiata terus berinovasi dan membuka peluang digital bagi pelaku UMKM termasuk memanfaatkan program Sisternet untuk membantu UMKM milik perempuan.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Melalui program Sisternet, XL Axiata terus membangun inovasi dan membuka peluang digital bagi para pelaku UMKM, khususnya penggerak UMKM milik Perempuan.
Peran serta Sisternet telah mendapatkan pengakuan forum internasional seperti G20, G20 EMPOWER, W20, The UN Women 2020 Asia Pacific WEP’s Award, hingga APEC.
Sisternet diakui sebagai salah satu praktik program pemberdayaan perempuan yang telah memberikan dampak positif.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program pemberdayaan perempuan miliknya, Sisternet, berkomitmen untuk terus membangun ekosistem digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan secara langsung pada loka karya “Percepatan Transformasi Digital Koperasi dan UMKM - Road to Indonesia Start up Ecosystem Summit (ISES) 2023” di Solo, pekan lalu.
Melalui program Sisternet, XL Axiata terus membangun inovasi dan membuka peluang digital bagi para pelaku UMKM, khususnya penggerak UMKM milik perempuan.
Perusahaan akan terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM milik perempuan melalui pemanfaatan teknologi digital guna memacu produktivitas dan sekaligs memajukan bisnis mereka.
Peran serta Sisternet telah mendapatkan pengakuan dari forum internasional seperti G20, G20 EMPOWER, W20, The UN Women 2020 Asia Pacific WEP’s Award, hingga APEC.
Sisternet diakui sebagai salah satu praktik program pemberdayaan perempuan yang telah memberikan dampak positif.
Chief Corporate Affair XL Axiata, Marwan O Basir, menyebutkan bahwa, Indonesia banyak melahirkan pelaku UMKM tangguh dari waktu ke waktu.
Namun, masih banyak dari pelaku UMKM ini yang belum paham pentingnya pemanfaatan teknologi dalam membangun usaha mereka.
"Mereka perlu kita dampingi dan fasilitasi, baik dari segi teknologi hingga program inkubasi dari para ahlinya,” katanya.
“Untuk mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari negara lain, kita harus melahirkan UMKM berkualiatas. Mereka yang mampu beradapatasi secara cepat dan memanfaatkan peluang yang ada. Dari pelaku yang cerdas ini, kita percaya akan melahirkan produk yang tentunya juga berkualitas. Kami meyakini bahwa transformasi digital mampu membuka peluang yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM di berbagai daerah. Tentunya perlu kolaborasi lintas sektoral untuk mendorong percepatan pertumbuhan UMKM ini,” jelas Marwan.
Dimulai sejak 2015, Sisternet telah menyelenggarakan beragam program pemanfaatan teknologi digital untuk memberdayakan perempuan.
Salah satunya, telah menyelenggarakan lebih dari 300 kelas pengembangan diri bagi perempuan.
Demo di Gedung DPR Sempat Melandai Saat Masuk Waktu Maghrib, Setelah Itu Kembali Memanas |
![]() |
---|
Upaya BP Batam Bebaskan Kawasan Batam dari Banjir lewat Drainase yang Lebih Andal |
![]() |
---|
Pelantikan Pejabat Pemko Batam Hari Ini, Wali Kota Amsakar Ingatkan Soal Penilaian Kinerja |
![]() |
---|
Kabur ke Sei Panas, Pria di Batam Diamuk Massa Usai Curi HP dan Uang Driver Ojol |
![]() |
---|
Wakil Ketua I DPRD Batam Dukung Mutasi Pejabat Struktural Pemko Batam, Aweng: Demi Batam Lebih Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.