Dukung UMKM Indonesia, Sisternet Bangun Ekosistem Digital untuk UMKM Milik Perempuan 

XL Axiata terus berinovasi dan membuka peluang digital bagi pelaku UMKM termasuk memanfaatkan program Sisternet untuk membantu UMKM milik perempuan.

ISTIMEWA
Sisternet1,2: Asdep Kewirausahawan Kemenkop UKM RI, Christina Agustin (kanan), Head of Sustainability and Internal Communication XL Axiata, Yudha Perdana (kiri), dan Pemilik Bisnis Markonah sekaligus UMKM binaan Sisternet, Yuliana Aqni (tengah), pada rangkaian kegiatan Road to Indonesia Start up Ecosystem Summit (ISES) 2023”, di Solo, pekan lalu. 

Bahkan, saat ini, terdapat lebih dari 500 ribu perempuan Indonesia yang sudah terdigitalisasi melalui Sisternet, lebih dari 3.000 di antaranya merupakan binaan Sisternet. 

Terdapat peningkatan 30 persen produktivitas produksi produk, 75 persen dalam menggunakan pemasaran digital, dan 13 persen omzet naik bagi perempuan pemilik bisnis kecil setelah mereka bergabung ke dalam binaan Sisternet, dan rutin bergabung ke dalam kelas-kelas edukasi pemanfaatan sarana digital yang telah disiapkan. 

Informasi yang disajikan tidak hanya mengenai materi-materi pengembangan bisnis tetapi juga membahas daily life perempuan bersama keluarga serta kisah-kisah menginspirasi dari perempuan yang sudah berhasil di usahanya.

Informasi dan keseruan Sisternet juga bisa didapatkan di sosial media melalui platform YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter. 

Sisternet juga hadir dalam bentuk aplikasi yang di dalamnya terdapat banyak fitur, seperti artikel edukasi, berbagai kelas webinar dengan topik yang menarik, forum edukasi melalui diskusi pintar, toko Sister yang merupakan slot promosi untuk para UMKM perempuan binaan Sisternet, dan juga web banner gratis yang dapat digunakan untuk promosi. 

Road to ISES 2023 yang digelar pada Jumat, 11 Agustus 2023 adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam rangka merayakan Hari UMKM Nasional 2023.

Turut digelar pula talkshow yang menghadirkan empat menteri yaitu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.

Turut hadir juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Staff Khusus Presiden, Putri Tanjung. 

Hadir juga salah satu binaan UMKM Sisternet yang berasal dari Solo, Yuliana Aqni, untuk mempromosikan dan memperlihatkan secara langsung produk brand fashion “Markonah” miliknya.

Brand ini telah berkembang dengan pesat melalui pemanfaatan rangkaian program Sisternet, antara lain melalui edukasi dan penyediaan akses promosi. 

Dalam kesempatan tersebut, para Menteri menjelaskan kesiapan pemerintah dalam membangun ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM maupun start-up, termasuk menambah UMKM dalam negeri.

Transformasi digital pada UMKM bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Keempat menteri sepakat bahwa penciptaan start-up yang berkualitas, inovatif, dan berwawasan teknologi mempercepat Indonesia mewujudkan diri menjadi negara maju.

Oleh karena itulah, pemerintah terus mendorong potensi ekonomi digital Indonesia menuju negara maju di tahun 2045. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved