Pernyataan Korlap Judi Togel Viral, Mengaku Setor ke Oknum Polisi Hingga TNI

Korlap judi togel yang ditangkap Deninteldam I/Bukit Barisan bikin geger setelah mengaku menyetor uang ke oknum polisi hingga oknum TNI.

TribunBatam.id via TribunMedan.com/Istimewa
Koordinator judi togel Supriatin (haju hitam) yang ditangkap petugas Intelijen Kodam I/Bukit Barisan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langakat pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 22.11 WIB. Supriatin mengaku rutin memberikan setoran ke sejumlah oknum polisi termasuk onum TNI. 

Supriatin mengaku saat itu dia ketakutan dikelilingi personel TNI bersenjata.

Makanya menyatakan uang bisnis perjudian itu mengalir ke sejumlah oknum polisi.

"Dengan rasa takut, saya cemas. Mereka bersenjata semua mau tak mau lah saya bilang. Dengan rasa terpaksa saya takut jadi gimana lagi nggak tahu lagi gimana,"ucapnya dalam video singkat yang diterima Tribun Medan, Selasa (15/8/2023).

Dalam video terbarunya kali ini Supriatin yang ditangkap TNI itu meralat seluruh pernyataannya mengenai setoran judi.

Dia menyebut, semua setoran itu tidak ada dan hanya karangan belaka karena dikelilingi tentara, meski dia sempat menunjukkan bukti transfer.

Baca juga: Oknum TNI Jalani Pemeriksaan Diduga Terlibat Pembunuhan Pengamen Keliling

"Nah, masalah uang yang saya transfer 25 juta ke Kanit Pidum Herman itu tidak ada. Yang dibilang ke Polres itu juga tidak ada. Ke Polsek itu juga tidak ada semua," ucapnya.

Rico menjelaskan, pascamunculnya video pernyataan tandingan dari Supriatin diduga di Polres Langkat, pihaknya telah bertemu dengan Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang dan Kasat Reskrim.

AKBP Faisal pun disebut telah memohon maaf kepada Deninteldam atas beredarnya video pernyataan tandingan Supriatin.

Kepada Kodam I Bukit Barisan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang berjanji akan mengusut siapa yang merekam dan menyebarkan video pengakuan tersangka diancam senjata.

Menurut Kodam I Bukit Barisan, pernyataan Supriatin kedua itu direkam di Polres Langkat, lalu disebarkan.

"Dan mereka juga berjanji akan mengusut terkait dengan video kedua itu. Kita tunggu saja." ucapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan Kodam I Bukit Barisan.

Tetapi ia tidak menjelaskan secara gamblang apakah yang dimaksud termasuk Aipda JPH yang diduga sebagai kordinator judi.

Saat ini, kata Hadi mereka masih diperiksa oleh Sat Reskrim Polres Langkat.

"Betul, Bahwa Hari Sabtu malam Denintel Kodam I Bukit Barisan Menangkap beberapa Orang terduga Pelaku Perjudian di Langkat. Saat ini, penyidik reserse Polres Langkat sedang melakukan pemeriksaan untuk Proses Pembuktiannya," singkat Hadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved