LINGGA TERKINI

BI dan Pemkab Bantu UMKM di Lingga Gelar Kurasi, Ada 100 Produk Lokal Masuk

Bank Indonesia menggelar kurasi dengan menghadirkan 100 produk dari 69 UMKM yang akan dijadikan proses seleksi produk UMKM yang akan naik kelas.

Penulis: Febriyuanda |
TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda
Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Analisis Kantor Perwakilan BI Kepri, Neng Sri Banonjaya saat menggelar kurasi 100 produk dari 69 UMKM. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Kurasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui Gebyar Melayu Pesisir di Kabupaten Lingga.

Kali ini, BI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lingga.

Kurasi ini dipusatkan di Implasemen Dabo Singkep, disejalankan dengan kegiatan Festival Warisan Bunda Lingga.

Festival ini pun bakal berakhir pada Senin (21/8/2023) malam ini.

Diketahui, kurasi produk merupakan sebuah proses penyeleksian terhadap produk UMKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat dinaikkan kelasnya.

Dengan kurasi produk ini maka status UMKM akan lebih jelas mana yang gradenya bisa naik kelas atau yang belum untuk segera mengikuti.

Pada kurasi ini, ada 100 produk yang masuk dari 69 UMKM.

Analisis Kantor Perwakilan BI Kepri, Neng Sri Banonjaya mengatakan, banyak sekali produk-produk kuliner Kabupaten Lingga yang luar biasa.

Baca juga: PULUHAN Layang-layang Berlaga di Lingga, Jadi Tontonan Warga di Lapangan Merdeka

"Tujuan kurasi ini kita akan meningkatkan produk UMKM bisa baik kelas. Mereka sudah punya produk, mereka ada UMKM yang potensial. Kemudian kita akan naikkan kelas mereka menjadi UMKM yang sukses," kata Neng saat diwawancarai TribunBatam.id, berdampingi dengan Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

Neng menerangkan, kurasi ini untuk mengetahui, pelaku UMKM sudah punya persyaratan perizinan.

"Baik itu dari NIB (Nomor Induk Berusaha) ataupun PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga), kemudian sudah ada sertifikat halalnya. Tentunya supaya masyarakat aman dan nayaman kalau sudah ada sertifikat untuk yang dikonsumsi itu," sebutnya.

Pihaknya pun meningkatkan kualitas produknya, bisa dari tampilan kemasan ataupun lain-lain.

Kemudian lanjutnya, untuk pemasaran bisa secara digital, yakni melalui online baik melalui media sosial maupun lainnya.

Apalagi kalau produk pelaku UMKM sudah bagus tentunya akan diikutsertakan event-event, seperti di Festival Warisan Bunda Lingga ini.

"Setiap event masyarakat sudah tau produknya sudah dikurasi, tentunya akan menarik minat. Kemudian pasarnya itu tidak hanya di Lingga, kita harapkan pengunjung baik domestik hingga mancanegara punya oleh-oleh khusus di Lingga," tutur Neng.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved