DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Upaya Pemkab Anambas Tekan Inflasi, Pantau Harga Hingga Stok Barang

Pemkab Anambas berupaya menekan inflasi sekecil mungkin. Melalui OPD-nya, mereka memantau harga dan stok sejumlah barang.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas survei harga dan pasokan komoditi di salah satu warung di Desa Liuk, Kecamatan Siantan Tengah, Kamis (24/8/2023). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas konsisten dalam upaya mengendalikan inflasi di wilayahnya.

Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) turun lansung memantau pasokan dan harga sejumlah barang.

Dengan rentang kendali Anambas yang berpulau-pulau, tim yang dipandu Kabid Perdagangan Dahlia Marisa menyusuri langsung satu persatu warung sembako.

Sasaran pedagang sembako tersebut, termasuk di Kecamatan Siantan Tengah dan Kecamatan Palmatak.

Dahlia mengatakan, monitoring pasokan dan harga komoditi yang pihaknya laksanakan telah berlansung selama sepekan terakhir.

Baca juga: HUT ke 78 RI di Anambas, Wakil Bupati Buka Lomba Gerak Jalan di Siantan

Hasil temuan pihaknya, yang menjadi kerawanan bagi pelaku usaha sembako yakni memastikan pasokan komoditi cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masing-masing desa.

"Kami menyimpulkan masih ada di sejumlah desa yang rentan memenuhi pasokan atau stok komoditi. Hal ini tentu menjadi perhatian kami, maka kami telah berkoordinasi dengan setiap kepala desa yang ditemui untuk bisa berkolaborasi, agar bagaimana kita bisa sama-sama menjaga perekonomian Anambas stabil," ucapnya, Kamis (24/8/2023).

Dahlia juga menjelaskan, sebagai daerah kepulauan, faktor cuaca ekstrem dan gelombang laut yang terjadi pada momen tertentu turut berdampak terhadap keberadaan pasokan dan harga barang.

Kendati demikian, pihaknya memastikan hingga di semester dua ini pasokan dan harga komoditi masih dalam keadaan stabil.

"Dalam monitoring ini, kami telah mengimbau kepada pedagang dan juga kepala desa yang rentang kendalinya cukup jauh dari kabupaten agar mengantisipasi jangan sampai masyarakat mengeluh tentang stok komoditi," terangnya.

Baca juga: Sekda Anambas Kukuhkan 17 Anggota Paskibra Menjelang HUT RI ke 78

Lebih jauh Dahlia menerangkan, dengan tidak termasuknya Kabupaten Anambas sebagai penyumbang inflasi.

Namun penting bagi pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan komoditi.

"Sejauh ini kita belum penyumbang inflasi, maka itu kita terus menjaga kondisi ekonomi agar stabil dengan memantau terus perkembangan harga dan pasokan barang serta membina pelaku usaha. Kalau pun ada beberapa komoditi yang langka itu disebabkan beberapa faktor seperti cuaca ekatrem dan laka laut kapal pembawa barang ke Anambas," pungkasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved