Warga Bintan Antusias Sambut Pawai Budaya dan Pembangunan

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Sebanyak 2.500 peserta dari Kecamatan Gunung Kijang, ramaikan pawai budaya dan pembangunan di Kabupaten Bintan.

Kemeriahan itu, termasuk dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke -78.

Sekda Bintan, Ronny Kartika pun hadir untuk mendukung kegiatan tahunan tersebut.

Saking banyaknya peserta, iring-iringan peserta yang melintasi panggung kehormatan baru selesai sekitar pukul 15.45 WIB atau sekitar tiga jam setelah dibuka.

Peserta yang ikut, tidak hanya dari kelompok budaya saja, namun dari kelompok masyarakat, para pelajar , serta instansi pemerintah.

Tampilan peserta beragam tema membuat parade budaya semakin hidup dan meriah.

Ditambah lagi, sepanjang perjalanan peserta mempersembahkan yel-yel dan teater dari masing-masing kelompok.

Pernak pernik yang mereka kenakan juga menimbulkan daya tarik tersendiri bagi warga yang menyaksikan.

Hal ini dibuktikan dengan ribuan warga yang memadati sepanjang rute yang dilewati iring-iringan peserta pawai.

"Keren-keren pokoknya. Tahun ini menurut saya lebih meriah, suasana lebih leluasa dan animo peserta sangat tinggi, jika dibandingkan dengan tahun lalu,"kata seorang peserta Didi, Minggu (27/8/2023).

Baginya, momentum seperti ini secara tidak langsung akan mendongkrak pariwisata.

"Pastinya wisatawan yang melihat di media massa pasti merasa penasaran dan akan datang ke Bintan," ujarnya.

Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika mengatakan ini menjadi momentum bagi Kecamatan Gunung Kijang setelah sekian lama tidak menggelar pawai budaya dan pembangunan tersebut. 

"Ini sangat luar biasa. Tentu atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Kec Gunung Kijang serta seluruh peserta yang terlibat dalam giat ini," ucapnya.

Semoga dengan kegiatan pawai budaya dan pembangunan ini, semakin mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan warga Bintan ke depan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).