Pemko Tanjungpinang Ungkap Harga Daging Ayam Segar Naik

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Harga daging ayam segar di Tanjungpinang masih tinggi.

Pedagang Pasar Bintan Center masih menjual daging ayam segar antara Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu perkilogram.

Meski beberapa pekan harga daging ayam segar di Tanjungpinang turun, namun harganya cenderung naik kembali.

Kondisi ini menyebabkan minta pembeli pun ikut menurun.

Seorang pedagang daging ayam segar, Lintang (34) mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga ayam segar.

Baca juga: Tanjungpinang 98 Persen Andalkan Bahan Pokok Luar Daerah

Ia tetap berjualan meski harga ayam dari peternak terbilang mahal.

“Pastinya kurang tau, karena banyak yang bilang ayam dikirim ke luar batam, atau ayam jumlahnya emang dikit, kita kurang tahu. Tapi kami masih tetap dapat stok ayam walaupun tidak banyak,” ucap Lintang, Senin (28/8/2023).

Sementara, Kepala Seksi Stabililsasi Harga Diperdagin Kota Tanjungpinang, Malik mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga ayam naik di pasaran.

“Kami sudah rapat ya, saat itu distributor menyampaikan faktornya di ternak sebab kembang biak ayam ini menurun karena cuaca hujan dan angin kencang,” kata Malik.

Malik menuturkan, berdasarkan penjelasan distributor ayam, biasaya panen ayam sekitar 28 hingga 34 hari.

Baca juga: Bulog Tanjungpinang Cek Beras di Pasar Bintan Center, Pastikan Stok dan Harga

Namun karena faktor cuaca mengakibatkan panen ayam pun jadi tidak merata yang menyebabkan pasokan ayam ikut berkurang.

“Biasa kalau ayam banyak distributor ini menyuplai sekitar 150 kilogram per hari ke pedagang, tapi sekarang cuma bisa 100 kilogram saja,” sebutnya.

Selain karena kondisi cuaca kenaikan harga ayam juga dipengaruhi oleh vitamin ayam yang juga mengalami kenaikan. Di mana harga pakan naik Rp 15 per karungnya.

Dirinya pun belum bisa memastikan kapan harga ayam bisa kembali normal seperti biasa.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)