Rangkaian GTRA Summit, Penebaran Benih Ikan di Pesisir Jembatan Sanur

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, melakukan rangkaian pelaksanaan GTRA Summit tahun 2023.

Rangkaian tersebut yakni penebaran benih ikan kakap putih dan nemo di pesisir Jembatan Sanur Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (29/8/2023).

Kegiatan pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit berlangsung selama dua hari hingga 30 Agustus 2023.

Pada hari pertama sebanyak 47 ribu benih ikan jenis kakap putih dilepas oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP RI Irjen Pol Victor Gustaf Manoppo.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengatakan penaburan benih ikan di kawasan Leho terealisasi berdasarkan usulan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, kepada Kementerian KKP.

"Proses pendistribusian benih ini melalui usulan bapak Gubernur dan disetujui. Pak Menteri memerintahkan balai benih untuk menyiapkan dan kita lakukan hari ini," ujar Aunur Rafiq.

Bupati Rafiq menambahkan, pelepasan bibit ikan itu memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya para nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil mencari ikan di laut.

"Setalah ikan ini berkembang, akan bisa diperoleh masyarakat nelayan dan ini tentu akan memberikan kontribusi untuk ekonomi," ujarnya.

Sementara Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Irjen Pol Victor Gustaf Manoppo, menambahkan kegiatan sebagai upaya menjaga populasi ikan dan menjadi salah satu program prioritas Menteri KKP.

"Banyak keluhan nelayan bahwa stok ikan di laut semakin berkurang. Makanya ini bagian upaya kita menjaga populasi ikan tetap terjaga," ujar Irjen Pol Victor Gustaf Manoppo.

Irjen Pol Victor Victor juga menambahkan, pemilihan jenis ikan kakap telah disesuaikan dengan kondisi maritim yang ada di Kabupaten Karimun.

Menurutnya, penebaran benih dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat serta nelayan di wilayah Kabupaten Karimun.

"Ikan ini juga yang memang banyak dibutuhkan masyarakat, ke depan mungkin tidak hanya kakap putih tapi jenis lain yang sesuai dengan karakter ikan itu bisa tumbuh," ujarnya. (yen)