BATAM TERKINI
Info Air di Batam Hari Ini, Perbaikan Pipa Bocor Selesai Setelah 3 Hari
Air Batam Hilir mengklaim mati air di Batam telah berakhir setelah perbaikan selama tiga hari, Rabu (30/8).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Air Batam Hilir mengumumkan seputar info air di Batam hari ini.
Melalui laman Instagramnya, mereka menginformasikan jika perbaikan kebocoran pipa di depan Central Sukajadi telah selesai dilakukan pada Rabu (30/8/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
Perbaikan pipa bocor yang berimbas pada mati air di Batam ini membutuhkan waktu beberapa hari.
Sebab Senin (28/8) Air Batam Hilir menginformasikan adanya gangguan aliran air atau mati air di Batam.
Mati air di Batam terjadi kebocoran pipa transmisi Duriangkang – Ozon DN 800mm.
Adapun sejumlah area terdampak di antaranya Bengkong, Jodoh, Nagoya, Sei Panas, Pelita, Melchem, Sengkuang, Batu Ampar.
Kemudian daerah Batu Merah, Baloi Persero, Baloi Centre, Bengkong Palapa, Bengkong Permai, bengkong Langit, Bengkong Polisi.
Selanjutnya Bengkong Aljabar, Sei Panas Blok, Citra Buana Seraya dan sekitarnya.
MINTA Air ke Anggota DPRD Batam
Sejumlah Perumahan di Kecamatan Bengkong, Batu Ampar dan Lubuk Baja Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali menjerit lantaran distribusi air kembali mati.
Matinya distribusi air ini sejak Senin (28/9/2023) hingga Rabu (30/9/2023).
Sejumlah masyarakat Perumahan Permata Baloi meminta air bersih di kediaman Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai di Perumahan Permata Regency Blok C1.
Kebetulan air dikediaman Lik Khai menyala dan salurannya pipanya berbeda dengan komplek disebelahnya.
Selama 24 jam, warga silih berganti mengambil air bersih. Sembari membawa galon air minum yang kosong dan jerigen. Mereka tampak menjejerkan galon dan jerigen tersebut di depan rumah Lik Khai.
"Saya bikin 4 selang, kasih mereka air," katanya.
Tak sampai disitu, Politisi Nasdem ini juga menyediakan 1 tandon yang berisi 1100 liter air untuk dibagi-bagikan kepada warga perumahan disekitarnya yang mengalami mati air dengan menggunakan mobil Pick Up. Pada Selasa (30/8/2023), ia sudah membagikan sebanyak 5 tangki air.
"Kalau ada yang minta banyak-banyak saya suruh datang kerumah saya," katanya.
Diakuinya, Lik Khai menyampaikan digrup RT RW bahwa di Komplek kediamannya tidak mati air dan bersedia berbagi air kepada warga yang suplai airnya mati. Bagi warga yang meminta, bisa mengkoordinasi dengan RT RW.
Ia menyesalkan macetnya suplai distribusi air bersih ini sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir. Ia menilai dengan berbagai alasan yang tidak profesional.
"Pasti alsannya pipa bocor perbaikan jalan. Terakhir alasannya bocor karena peralihan pipa. Kita harapkan kerjalah secara profesional. Saya yakin PT ABH tak memiliki site plant. Setiap bulan pasti ada tragedi mati air. ABH harus bertanggungjawab. Kalau ATB mati air masih ada layanan antar air. Sekarang mana ada, malah call centernya tak bisa dihubungi. Tutup aja, sangat meresahkan warga," katanya.
Lantas upaya apa yang dilakukan lagi? Ia sudah berupaya menghubungi pihak-pihak terkait. Namun tidak dibalas dan diangkat.
"Warga mendesak kita kapan selesai perbaikannya. Sedangkan anggota Dewan tak digubris apalagi rakyat," katanya dengan nada tinggi.
Lik Khai juga mendorong Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk tender ulang lagi perusahaan air bersih di Kota Batam. Sehingga masyarakat Kota Batam tidak menjadi korban PT Air Batam Hilir (ABH).
"Kalau sekali-sekali kita terima. Ini berkali-kali hampir setiap bulan. Bengkong, Batu Ampar Lubuk Baja berhari-hari. Banyak hotel, restoran kesulitan air bersih dan mengganggu operasional," paparnya.
Terpisah, Seorang Warga Perumahan Putra Kelana Jaya (PKJ) Bengkong, Halimah terpaksa membeli galon air minum isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mandi, mencuci piring dan bersih-bersih rumah.
"Selama 2 hari, saya sudah habis Rp 67 ribu untuk beli air," katanya.
Padahal, kata dia, tarif air sebulan biasanya hanya Rp 50 ribuan. Namun ia terpaksa membeli air galon yang jumlahnya lebih besar daripada tarif air bulanan.
"Gimana lagi, daripada gak mandi sama gak cuci piring," sesal ibu yang memiliki satu orang anak ini.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/*)
Pelaku Pecah Kaca Mobil di Batam Gunakan Uang Hasil Curian Untuk Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Polsek Batuampar Bekuk Pelaku Curanmor di Batam, Awalanya Hanya Test Drive Tapi Tak Balik-balik |
![]() |
---|
21 Tahun Menanti Legalitas Kampung Tua di Batam, Begini Kondisinya Sekarang |
![]() |
---|
Kemenko Polkam Gandeng Media Lokal, Perkuat Ketahanan Informasi di Perbatasan Kepri |
![]() |
---|
Material Reklame Hasil Penertiban Menumpuk di Taman Dang Anom Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.