HARGA BERAS DI KEPRI

Bulog Pastikan Ketersedian Beras Medium Aman Sampai 5 Bulan Kedepan

Dalam waktu dekat akan menerima penambahan stok cadangan beras pemerintah jenis medium sebanyak 2.500 ton.

|
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Alfandi
Foto Asisten manager SCPP Bulog Cabang Kota Tanjungpinang, Halim Lubis. 

TRIBUNBATAM.id, Tanjungpinang - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kota Tanjungpinang klaim stok kebutuhan beras aman sampai 5 bulan kedepan untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Tanjungpinang, Meizarani melalui  Asisten manager SCPP Bulog Cabang Kota Tanjungpinang, Halim Lubis mengatakan, bahwa untuk stok beras Medium di Bulog Cabang Tanjungpinang saat ini sekitar 1.175 ton.

"Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan di Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Lingga, dan Natuna untuk 5 bulan kedepan," katanya, Senin (4/8/2023).

Pihaknya juga dalam waktu dekat akan menerima penambahan stok cadangan beras pemerintah jenis medium sebanyak 2.500 ton.

"Jadi dalam perjalanan ke Tanjungpinang itu untuk stok beras bulog ada sebanyak 2.500 ton," terangnya.

Disinggung ditengah naiknya harga beras premium dipasaran, apakah beras medium bulog juga alami kenaikan, Halim mengaku, bahwa beras bulog SPHP jenis medium juga mengalami kenaikan dari tanggal 1 September 2023 lalu.

Hal itu sesuai dengan surat keputusan dari Badan Pangan Nasional nomor 187/TS. 02.02/K/8/2023. Tetang harga eceran tertinggi beras SPHP.

Dimana sebelumnya untuk harga beras medium dari gudang Rp 8.600 /kg. Sedangkan di eceran sebelumnya Rp 9950./kg.

"Nah untuk saat ini dari gudang Rp 10.250/Kg.Kalau eceran sekitar Rp 11.500 perkilogram," terangnya.

Ditanya upaya Bulog dalam mengatasi kenaikan harga beras premium di pasaran, pihaknya akan memastikan stok beras medium dari Bulog aman di pasaran. 

Pihaknya juga akan mendukung Disperindag jika menggelar operasi pasar ditengah naiknya harga besar premium di pasaran.

"Kita akan mendukung Disperindag jika akan melakukan operasi pasar," tutupnya. (als)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved