HARGA BERAS DI KEPRI

Cara Distributor Batam Jaga Harga Beras, Jual Stok Lama Hingga Operasi Pasar

Diastributor Batam punya cara untuk menjaga harga beras. Beragam cara mereka lakukan, satu di antaranya menjual stok beras lama.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
HARGA BERAS DI BATAM - Pedagang beras di Kota Batam, Provinsi Kepri menunjukkan sejumlah beras yang sedang mengalami kenaikan harga, Senin (4/9/2023). Distributor Batam punya cara untuk menjaga harga beras sebisa mungkin stabil. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Asosiasi Distributor Batam memprediksi kenaikan harga beras masih akan berlangsung selama beberapa waktu mendatang.

Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Ariyanto, mengatakan, kenaikan harga beras di Batam ini juga terjadi di daerah lainnya, termasuk di Jawa dan Sumatra.

Bahkan, beras eceran sudah ada yang dijual di harga Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kilogram.

"Di pusat sudah Rp 16.000 lebih. Makanya bersyukurlah kita, di Batam masih bisa menikmati beras dengan harga yang sesuai," ujar Ariyanto, Selasa (3/10/2023).

Ia menjelaskan, kenaikan harga beras pun tak terelakkan terjadi di Batam.

Namun, kenaikannya tidak berlangsung secara drastis, melainkan bertahap.

Pasalnya, stok beras di gudang distributor Batam masih cukup banyak.

Sehingga beras-beras tersebut akan dijual terlebih dulu dengan harga yang menyesuaikan harga sebelum kenaikan.

Baca juga: Harga Beras di Batam Terbaru, Pedagang Bingung Beras Pulen Harganya Murah

Pihaknya juga mengaku siap apabila diminta untuk mengisi operasi pasar dalam waktu dekat ini, yang direncanakan kembali digelar bulan Oktober 2023.

Selain beras, operasi pasar akan menyediakan stok bahan pokok yang lebih murah, termasuk gula pasir, telur ayam, dan gas LPG.

"Untuk kebutuhan Kota Batam, yakni beras, gula, telur ayam, dan lain sebagainya, masih cukup untuk kebutuhan sampai Desember 2023, tak ada kendala masalah stok," ujar Ariyanto.

Ia juga menjawab perihal kualitas beberapa merk beras yang dikabarkan mengalami penurunan.

Menurutnya, produk merk apapun apabila disimpan cukup lama pasti mengalami penurunan kualitas, tetapi pihaknya terus berupaya menjaga agar kualitasnya terjaga.

"Sejauh ini di Batam kami belum menemukan adanya beras oplosan," ujar Ariyanto.

Baca juga: Harga Beras di Kepri Naik, Penyebab Serta Langkah Disperindag

Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved