Dara Asal Kepri Dulang Cuan dari Cangkang Gonggong, Raup Rp 15 Juta Sebulan
Dari jari lentik Nadila, dara asal Kepri, cangkang gongong mampu ia ubah bernilai ekonomis hingga meraup Rp 15 juta per bulan.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Seorang remaja asal Kepri sukses mengubah cangkang gonggong yang dianggap limbah menjadi kerajinan seni bernilai ekonomis.
Jari lentik Nadila Sumardiati mengubah cangkang gonggong, binatang laut yang menjadi kuliner khas Kepri menjadi bingkai foto, bros baju, tempat tisu.
Mahasiswi jurusan Akutansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang ini mengungkap hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengubah cangkang gonggong menjadi bros cantik bernilai ekonomis.
Untuk bahan bakunya sendiri, Nadila mendapatkannya dari pantai sekitar rumah.
"Sering juga dari warga yang mencari penghasilan dari bekarang di laut," ujarnya.
Wanita kelahiran Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, 15 April 2022 ini menjelaskan jika proses pembuatan bunga meja berbahan gonggong paling lama membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Bagian terlama dalam proses pengerjaan pada bagian pemotongan,” ucapnya.
Ia menceritakan, menyukai membuat kerajinan hasil limbah laut dari aktivitas ibunya.
“Soalnya ibu juga buat, jadi belajar sama ibu hingga bisa buat sendiri,” sebut mahasiswi semester 7 itu.
Hasil kerajinan yang sudah dibuat, telah dipasarkan di setiap kegiatan pemerintah di daerahnya.
Bahkan, melalui Hand Carry, hasil karyanya telah sampai ke Thailand, Hongkong, Singapura, dan Malaysia.
Nadila pun bisa mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp 15 juta dalam sebulan.
Walapun menuntut ilmu di bidang Akutansi, tidak menjadi penghalang untuk berkarya.
Baru baru ini, tepatnya tanggal 24 sampai 28 Agustus 2023, Nadila mewakili Kampus dan Kepri mengikuti ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.
Nadila pun meraih peringkat ke 2 pada Bidang Kriya di ajang tersebut.
“Saya berpesan, bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan prestasi hingga bonus cuan. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar saja. Seperti limbah laut tersebut,” pesan Nadila, Anak ke dua dari dua bersaudara.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Proyek Jembatan Marok Kecil Terhenti Karena Dugaan Kasus Korupsi, Warga Berharap Segera Dilanjutkan |
![]() |
---|
Jalan Lintas Timur Bintan Masih Rusak, Sudah Satu Tahun Belum Juga Diperbaiki |
![]() |
---|
Kenduri Adat Gunung Bintan Sebelum Event Bintan Trekking, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Warga Tambelan Resah Pertalite Langka, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Segera Salurkan BBM |
![]() |
---|
Misdi Terharu Bisa Bangun Rumah Baru Lewat Program RTLH Pemkab Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.