DEKLARASI ANIES CAK IMIN
Manuver Cak Imin di Pilpres 2024, Bantah Tudingan SBY Soal Cawapres
Cak Imin bereaksi terkait tudingan SBY setelah deklarasinya bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Sebagai junior tentu saya sangat bahagia," imbuhnya.
Meski begitu, Cak Imin mengaku sempat ada kesulitan.
"Tetapi yang agak menyulitkan adalah saya diminta jawaban detik itu juga. Batin saya, beda dong. Bang Surya paling senior di Nasdem, di saya (PKB) masih ada senior, seniornya senior, masih banyak para kiai dan masyayikh, dan ulama. Tapi bang Surya Paloh bilang, kalau kamu gak mau salaman. Berarti selamanya kita tidak bertemu lagi, tapi kalau kamu oke, saya yakin jamin insyallah menang dan Indonesia akan lebih baik," cerita Cak Imin secara rinci.
Ya kalau sudah begitu, lanjutnya ya salaman, karena untuk Indonesia yang lebih baik.
"Tapi saya deg-degan karena senior blm saya kontak dan minta restu. Itulah dalam tiga hari, dalam waktu singkat, kemudian mendapat jawaban yang lengkap dari ulama-ulama kita, semua istikharah, gagasannya, semua pertimbangannya mengatakan restu dan dukungan atas pasangan mas Anies dengan saya," ungkap Cak Imin.
Baca juga: Anies Baswedan Cak Imin di Pilpres 2024, Surya Paloh Ibaratkan Botol Ketemu Tutup
DEMOKRAT Bantah SBY Sebar Hoaks
Partai Demokrat sebelumnya membantah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebar berita bohong atau hoaks soal Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal didekalarasikan menjadi capres-cawapres.
Dalam keterangan SBY, duet Anies-AHY disebutkan bakal dideklarasikan menjadi capres-cawapres pada awal September 2023.
Janji itu diklaim disampaikan seluruh parpol koalisi perubahan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023 lalu.
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron memastikan kesepakatan deklarasi Anies-AHY itu diungkap dalam pertemuan tersebut.
"Ada. Ada. Saya ada di tempat di sana. Ada pembahasan awal September ada. Kan digodok di tim 8. Tim 8 kan sudah matangkan deklarasi bisa dijalankan awal September. Jadi memang ya peristiwa-peristiwa itu yang disampaikan dalam kronologis peristiwa oleh sekretaris jenderal ya memang itu ada. Dan Demokrat ya apa adanya," kata Herman di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Baca juga: PKS Kepri Respon Pasangan Anies Baswedan - Cak Imin: Terserah Pengantinnya
Herman menuturkan bahwa kesepakatan AHY sebagai cawapres Anies juga disampaikan secara langsung pada pertemuan tersebut.
Bahkan, ada juga permintaan tertulis dalam pertemuan tersebut.
"Kan sudah disampaikan baik secara verbatim yang ditelepon langsung kepada AHY, maupun yang tertulis tanggal 25 Agustus, itu jelas ya bahwa dan saya sebagai kepala BPOKK juga diinfokan bahwa ada verbatim, dan segala macam. Ketum ini kan orangnya apa adanya, menyampaikan apa adanya. Nah setiap kali ada peristiwa yang itu menyangkut persoalan, perjalanan koalisi maupun calon wakil presiden atau presiden itu selalu diinfokan kepada kami. Dan kami juga harus menyimpan informasi itu," sambungnya.
Karena itu, Herman membantah SBY menyebarkan berita bohong soal adanya kesepakatan tersebut.
Wasekjen Demokrat Larang Robek Poster Anies Baswedan, 'Kita Bukan Partai Kaya' |
![]() |
---|
Demokrat Kepri Mulai Turunkan Atribut Anies Baswedan di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Ketua PBNU Klaim Tak Beri Restu Cak Imin di Pilpres 2024 Jadi Cawapres |
![]() |
---|
KPK Dalami Dugaan Korupsi saat Cak Imin Menaker, Putri Gus Dur Bereaksi |
![]() |
---|
Pilpres 2024, Cak Imin Ungkap Pertemuan dengan Surya Paloh Sebelum Deklarasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.