KEPRI TERKINI

Kadinkes Kepri Soal Flu Singapura, Sebut Hanya Flu Biasa

Kadinkes Kepri menyebut flu Singapura hanya flu biasa. Ia meminta warga tak terlalu cemas.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhammad Bisri meminta warga tak khawatir dengan flu Singapura. Menurutnya flu Singapura mirip dengan flu biasa dan belum menjadi atensi serius termasuk dari Kemenkes. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Bisri meminta warga tidak khawatir terhadap Flu Singapura.

Ia menyebut, flu Singapura sama seperti flu biasa dan belum mengkhawatirkan.

Karena tidak mengkhawatirkan, Flu Singapura juga belum menjadi perhatian Dinkes Kepri dan Kemenkes.

"Warga tidak perlu kawatir terkait Flu Singapura. Soalnya itu hanya flu biasa. Dari Kemenkes dan Dinkes Kepri tidak ada mengontrol Flu Singapura ini. Sampai sejauh ini belum jadi perhatian serius, ucapnya, Kamis (7/9/2023).

Bisri menambahkan, flu Singapura biasanya menyerang balita yang daya tahan tubuhnya lemah.

Virus ini dapat menyebar melalui tangan, dan mulut sehingga perlu menerapkan perilaku hidup sehat.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Kepri, dr. H. M Rizqa sebelumnya mengaku, bahwa kasus flu singapura saat ini lumayan banyak menyerang anak di Provinsi Kepri.

Baca juga: Dinkes Pastikan Flu Singapura Belum Ditemukan di Kepri

"Kalau untuk datanya kita tidak memiliki, dan data itu adanya di Dinkes Kabupaten/kota atau Dinkes Provinsi Kepri. Namun, untuk pasien anak yang berobat di praktek saya lebih dari empat orang perhari di bulan ini," terang Rizqa yang juga sebagai dr spesialis anak di RSUD Ahmad Tabib Provinsi Kepri tersebut.

Disinggung apakah ada pasien Flu Singapura yang hingga rawat inap, Rizqa mengaku, ada beberapa pasien yang terpaksa harus di rawat inap hingga 1-3 hari.

"Biasanya pasien Flu Singapura itu tidak mau makan, minum karena mengalami kesulitan menelan, muntah-muntah dan lainya," terangnya.

Lanjutnya, tapi untuk pasien yang di rawat inap hanya beberapa saja, selebihnya biasanya gejalanya ringan.

"Seperti demam, mengalami ruam seperti panas dalam, bintik-bintik seperti cacar di tangan dan bagian tubuh lainya," ungkapnya.

Rizqa juga menambahkan, penyakit Flu Singapura adalah salah satu penyakit menular yang sangat rentan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan bayi. Hal itu dikarenakan daya tahan tubuh anak masih tergolong lemah.

Baca juga: Awas Bahaya Flu Singapura, Kenali Penyebaran, Gejala dan Cara Mengobatinya

"Tapi penyakit ini bukan berarti orang dewasa tidak bisa terjangkit. Namun, kejadiannya sangat jarang. Sebab daya tahan tubuh orang dewasa lebih kuat," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved