LINGGA TERKINI
Warga Tinjul Berharap Sumber Air Bukit Bidai jadi Solusi Atasi Kemarau 3 Desa di Lingga
Kekeringan yang melanda desa-desa yang ada di kabupaten lingga, khususnya Desa Tinjul, Desa Langkap dan Desa Bakong Kecamatan Singkep Barat Kabupaten
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Tinjul Berharap Sumber Air Bukit Bidai jadi Solusi Atasi Kemarau 3 Desa di Lingga
Warga Tinjul Berharap Sumber Air Bukit Bidai jadi Solusi Atasi Kemarau 3 Desa di Lingga
Kekeringan yang melanda desa-desa yang ada di kabupaten lingga, khususnya Desa Tinjul, Desa Langkap dan Desa Bakong Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga membuat warga kesulitan air bersih.
Bahkan untuk mendapatkan air bersih, warga rela berjaga hingga subuh hari mengharapkan air dari pipa-pipa yang berasal dari bak penampungan yang tersedia.
Namun sayangnya bak-bak penampungan yang ada kondisinya pun tidak memadai, karena juga mengalami kekeringan di musim kemarau.
Untuk itu, masyarakat berharap ada solusi yang bisa dihadirkan oleh pemerintah dalam mengatasi krisis air yang dialami oleh warga tersebut.
Salah satu solusi mereka, yakni membuat bak penampungan air yang bersumber dari Bukit Bidai di RT 01/RW 02 Desa Tinjul, kecamatan Singkep Barat.
Karena menurut warga, sumber air di sana cukup melimpah dan tidak kering meski di musim kemarau.
“Sumber air dari bukit Bidai ini cukup bersih dan melimpah, bahkan kalau dimanfaatkan dengan baik yakni dibangun bak-bak penampungan maka setidaknya bisa mencukupi kebutuhan air untuk tiga desa," kata salah seorang warga Tinjul, Abu Bakar baru-baru ini.
Pria yang merupakan ketua karang taruna ini menyebutkan, bahwa sumber air dari bukit Bidai bisa di aliri di Desa Tinjul, Desa Langkap dan Desa Bakong.
"Mudah-mudahan kekhawatiran kekurangan air divmusim kemarau bisa teratasi,” menurutnya.
Menurut Abu, sumber air di bukit Bidai yang bermuara ke sungai cicak sudah pernah disurvei oleh tim peneliti dari Kota Bandung bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga.
Dia berharap, semoga pemerintah Kabupaten Lingga segera bisa merealisasikan pembangunan bak penampungan dan pipa aliran ke rumah warga.
"Sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Dia menambahkan, air yang keluar dari batu itu sangat jernih dan segar.
"Sayangnya selama ini sumber air tersebut belum bisa termanfaatkan oleh masyarakat karena jaraknya cukup jauh dari desa terdekat yaitu Desa Tinjul, sekitar 6 kilometer," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
46 Pekerja SPPG Siapkan 3 Ribu Lebih MBG Setiap Harinya di Singkep Lingga |
![]() |
---|
Berebut Tiket ke Tingkat Provinsi Kepri, 91 Pelajar Lingga Adu Ketangkasan di Kejurda Atletik |
![]() |
---|
Kebakaran di Lingga, Api Hanguskan Lahan Tiga Hektar di Pertanian Singkep |
![]() |
---|
Empat Terdakwa Kasus Ricuh di Desa Tinjul Lingga Divonis di Bawah Tuntutan JPU |
![]() |
---|
Sejumlah Napi di Lapas Dabo Singkep di Lingga Ikuti Program Kejar Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.