Tumpeng dan Cerita di Balik Perayaan HUT ke 19 Tribun Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Suara tepuk tangan membahana di lantai 1 gedung Tribun Batam pada Jumat (15/9/2023) pagi.

Tumpeng berukuran besar berdiri di tengah meja, dikelilingi oleh wajah-wajah ceria yang menantikan momen istimewa.

Pemimpin Redaksi Tribun Batam Musyafi atau yang akrab disapa Cak Syafik, bersiap untuk memotong tumpeng tersebut, didampingi oleh Pemimpin Perusahaan PT Tribun Media Grafika Nursomsi.

Dengan aba-aba 1, 2, 3, Cak Syafik mengayunkan pisau dan memotong bagian puncak tumpeng yang berbentuk gunungan.

Tumpeng tersebut lantas disantap beramai-ramai sebagai tanda kebahagiaan dan ucapan rasa syukur.

Baca juga: Pejabat Bea Cukai Bawakan Lagu Kita Sheila on 7 di Perayaan HUT Tribun Batam

Demikian suasana perayaan sederhana di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Tribun Batam, Jumat ini.

Ya, tak terasa Tribun Batam telah berusia 19 tahun.

Sepanjang perjalanannya, Tribun Batam telah mengalami banyak perkembangan sejak didirikan pada tahun 2004.

Dari media cetak yang terbit enam hari dalam seminggu, Tribun Batam kini juga memiliki media online yang terus berkembang dan menjadi salah satu sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri).

Di era digital yang semakin maju, Cak Syafik mengakui bahwa media menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Salah satunya adalah fenomena chat bot, seperti ChatGPT, yang bisa menulis konten berita sebagaimana jurnalis.

Bahkan tulisannya rapi dengan gaya bahasa tertata.

Baca juga: Semarak HUT Tribun Batam, Diawali Syukuran hingga Ada Penampilan Grup Musik

Namun, Cak Syafik menegaskan, ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh chat bot pintar seperti AI dan hanya bisa dilakukan oleh jurnalis.

Yakni menuliskan deskripsi lapangan dan laporan pantauan lapangan.

“Itu yang tidak bisa dilakukan oleh chat bot seperti ChatGPT. Jurnalis harus bisa melihat, mendengar, merasakan, dan menyampaikan apa yang terjadi di lapangan dengan akurat dan objektif," katanya.