TANJUNGPINANG TERKINI

Sekdako Tanjungpinang Klaim Walikota Realisasikan Capaian RPJMD

Menjelang masa tugas Walikota Tanjungpinang berakhir, Sekdako mengklaim realisasi RPJMD yang telah ditunaikan Rahma.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat mengklaim Walikota Tanjungpinang merealisasikan RPJMD menjelang masa tugasnya berakhir, Senin (18/9/2023). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat mengungkap capaian realisasi RPJMD oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma.

Zulhidayat menjelaskan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Pemko Tanjungpinang sudah mewujudkan program dan kegiatan yang sudah dijanjikan.

Pada prinsipnya RPJMD ini dalam 2 tahun memang harus dilakukan relaksasi karena adanya pandemi covid-19.

“Dua janji beliau (Wali Kota) alhamdulillah sudah terealisasi yakni seragam gratis selama 5 tahu berturut yang pengerjaannya dilakukan oleh penjahit lokal di sini, kemudian kita sudah punya Qur’an Center yang berdiri dengan megah,” ucap Zulhidayat, Senin (18/9/2023).

Wajah Kota Tanjungpinang sekaligus ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu berdasarkan RPJM memfokuskan pada pengembangan pariwisata dan budaya, kemudian pengembangan UMKM sebagai basis perekonomian.

Baca juga: Walikota Tanjunpinang Pamit ke Ketua RT dan RW, Jabatan Berakhir 21 September 2023

Ia menambahkan menurut data BPS, grafik Kota Tanjungpinang lebih tinggi ke perdagangan dan jasa. Sebagian besar fokus pembangunan itu terus didorong dengan tidak mengabaikan infrastruktur, kesehatan serta pendidikan.

“Bidang kesehatan kita ada 2 puskesemas yang akan direvitalisasi dan puskesmas yang akan dibangun di Tanjungpinang Barat. Bidang air bersih di Pulau Penyengat sudah dituntaskan, selanjutnya bida UMKM Pemko juga banyak membantu prasarana alat,” terangnya.

Selain itu capaian lima tahun Kota Tanjungpinang juga dilihat dari pembangunan revitalisasi Pasar Baru I dan II yang akan segera ditempati pedagang.

Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat juga menyinggung, dari awal Pemko Tanjungpinang ingin merevitalisasi seluruh kantor Lurah sebanyak 10 kantor.

“Hanya 1 kantor yang selesai, karena 9 lainnya masih dalam kondisi bagus, jadi anggaran tersisa kita gunakan untuk pemulihan pasca covid-19,” sebutnya.

Untuk merevitalisasi satu kantor Lurah saja mengucurkan anggaran sebesar Rp 1 miliar.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved