Buruh di Batam Akan Turun ke Jalan Senin Ini, Tuntut Keadilan bagi Warga Rempang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Buruh Kota Batam dan gabungan dari Koalisi Rakyat Batam, akan turun ke jalan pada Senin (25/8/2023).

Aksi unjuk rasa buruh Batam itu membawa tujuh poin tuntutan. Salah satunya keadilan untuk masyarakat Rempang Galang.

Ramon Vatra, perwakilan Buruh Kota Batam mengatakan, keadilan bagi masyarakat Rempang Galang menjadi salah satu tuntutan buruh. Karena pemerintah dianggap sudah mengangkangi isi Pancasila, yakni sila kedua dan sila kelima.

"Tuntutan kita untuk memberi rasa keadilan bagi masyarakat Rempang Galang, bukan menolak investasinya, tetapi rasa keadilan bagi masyarakat Rempang dan Galang," kata Ramon, Sabtu (23/9/2023).

Ia mengatakan sampai saat ini masyarakat Rempang dan Galang tidak pernah menolak investasi dan pembangunan yang digadang-gadang pemerintah pusat.

Masyarakat hanya meminta keadilan. Lantaran di lokasi proyek strategis nasional yang akan dibangun di Rempang, Batam itu ada kampung tua yang merupakan tempat tinggal warga secara turun temurun.

Baca juga: Solidaritas Nasional Buka Posko Bantuan Hukum untuk Warga Rempang di Sembulang

Ia mengatakan sebagai buruh, pihaknya tidak hanya menyuarakan apa yang dirasakan oleh buruh saja. Tetapi seluruh aspek ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Segala bentuk ketidakadilan kita perlu suarakan," kata Ramon.

Untuk unjuk rasa yang akan dilakukan pada Senin ini, Koalisi Rakyat Batam dan buruh akan menurunkan 1.000 orang dan akan berorasi di depan kantor Wali Kota Batam.

"Kita akan long march dari simpang Panbil sampai ke Kantor Wali Kota Batam," kata Ramon.

(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)