PT Pertamina Energy Terminal Pulau Sambu di Batam Tanam 1.500 Pohon Mangrove
PT Pertamina Energy Terminal di Pulau Sambu di tahun 2023 menjalankan program TJSL di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Hari Maritim Nasional ke- 59, PT Pertamina Energy Terminal Pulau Sambu Tanam 1.500 Pohon Mangrove di Kecamatan Belakang Padang Batam
BATAM, TRIBUNBATAM.id - PT Pertamina Energy Terminal - Subholding Integrated Marine Logistics Fuel Terminal Pulau Sambu menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar wilayah Ring 1 Fuel Terminal Pulau Sambu yaitu Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Program TJSL ini diberi nama Pertamina Lestari dengan kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove dan pembuatan rumah semai berkapasitas 3.000 bibit mangrove, di area pesisir Pulau Belakang Padang, Batam, Sabtu (23/9/2023).
Rombongan dari PT Pertamina Energy Terminal beserta jajaran stakeholder Kecamatan Belakang Padang tiba sejak pagi hari di kawasan pesisir Belakang Padang untuk melakukan penanaman bibit pohon mangrove kala itu.
Penanaman turut dibantu oleh sejumlah warga dan siswa Pramuka.
"Penanaman pohon mangrove kali ini merupakan salah satu dari empat program TJSL yang kami laksanakan. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional ke-59 di Kecamatan Belakang Padang," ujar Fuel Terminal Manager Pulau Sambu PT. Pertamina Energy Terminal, M Rizal Bagenda dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Kebutuhan BBM di Sumbagut Aman Selama Libur Idul Adha
Selain TJSL Pertamina Lestari masih ada tiga program TJSL PT Pertamina Energy Terminal.
Di antaranya program TJSL Pertamina Ocean Literacy dengan kegiatan berupa pendidikan maritim pengenalan lingkup bisnis dan keanekaragaman hayati.
Serta berbagi perlengkapan sekolah untuk siswa berprestasi dan kurang mampu serta tenaga honorer di SMA Negeri 2 Belakang Padang.
Selanjutnya program TJSL Pertamina Safety dengan kegiatan memberikan pelatihan K3 Lalu Lintas perairan kepada juru mudi boat pancung belakang padang.
Serta peremajaan atap terpal boat pancung.
Terakhir program TJSL Pertamina Peduli Sampah Kita dengan penyediaan sarana prasarana berupa 3 unit bak sampah dan 13 unit tong sampah organic dan non organic.
Kemudian sosialisasi pengelolaan sampah bersama Bank Sampah dan warga kelurahan Tanjung Sari Kecamatan belakang Padang Batam.
Baca juga: Natuna Dapat Jatah Beasiswa untuk 15 Putra Daerah Kuliah di Universitas Pertamina
"Kegiatan TJSL ini sebenarnya sudah lama dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. Namun di Pertamina Pulau Sambu, secara korporasi, ini yang pertama kali. Mudah-mudahan bisa terlaksana lagi lebih besar ke depannya," jelas Rizal.
Sesudah penanaman mangrove, rombongan pun berkunjung ke Gedung Nasional Belakang Padang untuk menyerahkan bantuan kepada beberapa penerima dari wilayah Belakangpadang.
Sampainya rombongan disambut dengan tabuhan rebana dan pertunjukan silat serta tarian dari para remaja Pulau Belakang Padang dan penyematan tanjak melayu.
Dalam rangkaian kegiatan itu, turut hadir Asisten Manager CSR PT. Pertamina International Shipping Kantor Pusat, Untung Sulistyo P; Corporate Secretary PT. Pertamina Energy Terminal Kantor Pusat, Veronica Shatila; dan Port Manager Pulau Sambu PT. Pertamina Trans Kontinental, M Yusuf Arifin.
"Kami memiliki tujuan untuk dapat terus berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, sekaligus memperkenalkan keberadaan Pertamina di Pulau Sambu, agar masyarakat dapat turut mendukung kegiatan kami di sini," harap Rizal.
Sementara itu, Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto, pun mengapresiasi positif kegiatan TJSL PT. Pertamina Energy Terminal Fuel Terminal Pulau Sambu ini. Menurutnya, sebagai penghuni wilayah pesisir laut, seluruh pihak harus aktif berperan dalam menjaga lingkungan sekitar.
Baca juga: Satgas RAFI Pertamina Pastikan Stok BBM di Kepri Aman
"Semoga dengan adanya penanaman mangrove ini, kita selalu sadar dan ingat untuk terus menjaga dan merawat lingkungan laut. Bersinergi dengan laut berarti kita merespon panggilan untuk menjaga ekosistem laut yang terkait dengan kesejahteraan kita," ujar Yudi.
Dari jajaran stakeholder, turut hadir Camat Belakang Padang; Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Kepala Imigrasi Belakang Padang, Danramil Belakang Padang, Kapolsek Belakang Padang.
Danposal Pulau Sambu, Lurah Tanjung Sari, Lurah Sekanak Raya, Kepala Puskesmas Belakang Padang, Kepala Sekolah SMAN 2 Belakang Padang, Perkumpulan Nelayan Unggulan Madani Belakangpadang.
Hadir pula Persatuan Pengemudi Motor Sangkut Belakang Padang, Kepala KUA Belakang Padang, dan warga Belakang Padang.
Setelah selesai kegiatan penanaman pohon mangrove dan penyerahan bantuan di Gedung nasional, rombongan dari PT. Pertamina Energy Terminal melanjutkan agenda kegiatan TJSL ke SMA 2 Batam.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/*)
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
Batam Darurat Lakalantas, Ini Deretan Kasus Selama Agustus, Sejumlah Tewas di Tempat |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.