PENCARIAN ORANG TENGGELAM DI BATAM

Air Keruh dan Berlumpur, Petugas Sempat Kesulitan Cari Tsaqif di Kolam Greenland

Tim gabungan ungkap kesulitan saat melakukan pencarian mahasiswa tenggelam di Kolam Greenland Batam hingga akhirnya korban Tsaqif ditemukan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Hening Sekar Utami
Tim gabungan memberikan keterangan terkait proses pencarian jenazah mahasiswa tenggelam di Kolam Greenland Batam Center, Selasa (26/9/2023) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Proses pencarian jasad mahasiswa tenggelam di Batam, Muhammad Tsaqif Nofriza (20), berlangsung selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan pada Selasa (26/9/2023) pukul 08:30 WIB.

Jenazah korban ditemukan di dasar empang atau kolam Greenland, Batam Center, oleh seorang personel Satbrimob Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Selain Satbrimob Polda Kepri, tim gabungan juga terdiri dari Basarnas, Polresta Barelang, serta Ditpolairud Polda Kepri.

"Sejak dilaporkan pada pukul 16:30 kemarin, kami langsung terjun melakukan pencarian," ujar Komandan Yonif A Pelopor Satbrimob Polda Kepri, Kompol Darmin, mewakili tim gabungan.

Ada sekitar 33 personel yang diterjunkan untuk pencarian. di antaranya, 17 petugas Satbrimob Polda Kepri, enam personel Basarnas, lima personel Polresta Barelang, dan lima personel Ditpolairud Polda Kepri.

Baca juga: BREAKING NEWS, Jasad Mahasiswa Tenggelam di Kolam Greenland Batam Ditemukan

"Faktor kesulitan cukup banyak, di dalam air itu gelap keruh, banyak lumpur, dan ada kayu serta ranting di dasar, bahkan ada jaring juga," jelas Darmin.

Alat alat canggih yang digunakan untuk pencarian Muhammad Tsaqif Nofriza yang tenggelam di kolam ikan Greenland, Senin (25/9/2023)
Alat alat canggih yang digunakan untuk pencarian Muhammad Tsaqif Nofriza yang tenggelam di kolam ikan Greenland, Senin (25/9/2023) (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)


Saat ini, jenazah mahasiswa Politeknik Negeri Batam tersebut sudah dievakuasi dengan ambulans menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.

Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati kala beraktivitas di sekitar danau empang Greenland Batam Center.

Baca juga: Mahasiswa Tenggelam di Empang, Tim Turunkan Alat Canggih Eco Sounder

Warga serta wisatawan diimbau untuk tidak masuk ke dalam empang tanpa peralatan yang memadai.

Proses pencarian Muhammad Tsaqif Nofriza yang tenggelam di empang Greendland, Senin (25/9/2023)
Proses pencarian Muhammad Tsaqif Nofriza yang tenggelam di empang Greendland, Senin (25/9/2023) (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)


"Kalau dirasa ragu dan berbahaya, sebaiknya jangan masuk ke dalam air di sini," tegas Darmin.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved