Hasil Sidak Tim ke Toko dan Pasar di Lingga, Harga Beras Naik, Stok Masih Cukup

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tim dari Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke toko dan pasar tradisional di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tujuan sidak itu salah satunya untuk memantau harga beras yang alami kenaikan cukup signifikan, beberapa pekan terakhir ini.

Meski mengalami kenaikan, namun pasokan beras masih cukup untuk satu bulan ke depan.

Dari hasil sidak yang dilakukan, kenaikan harga beras mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogramnya.

Meski begitu, harga beras di Pasar Dabo Singkep ini masih stabil.

Kenaikan harga beras ini disebabkan faktor badai el-nino yang berdampak kekeringan, sehingga para petani mengalami gagal panen.

Hal itu diungkapkan Kepala Sub bagian (Kasubag) Perekonomian Kabupaten Lingga, Ardianpia.

Baca juga: Stok Beras di Batam Aman Meski Ada Kenaikan Harga, Distributor Tambah Pasokan

Ia mengatakan, untuk komoditi harga di Pasar Dabo Singkep ada beberapa yang mengalami kenaikan dan penurunan.

“Kita ada 50 komoditi yang dilakukan survei seperti beras, gula, minyak, cabai dan barang sembako lainnya,” kata Ardianpia, Selasa (26/9/2023).

Ia menerangkan, harga yang berada di Kecamatan Singkep akan dibandingkan dengan kecamatan lain.

"Seperti Kecamatan Lingga, Senayang dan Lingga Timur, dalam waktu lima hari,” sebutnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Tanjungpinang Tinjau Harga Beras di Swalayan dan Distributor

Diketahui, sembako yang didatangkan ke Kabupaten Lingga kebanyakan dari Provinsi Jambi, Kota Batam dan Tanjungpinang.

Sementara untuk proses pengiriman, saat ini masih berjalan lancar baik menggunakan kapal kayu maupun kapal Roro.

(TribunBatam.id/Febriyuanda)