RICUH SEPAKBOLA DI KARIMUN

Laga Sepakbola di Karimun Ricuh Viral di Medsos, Polisi Panggil Kedua Kubu

Polres Karimun bakal memanggil dua kubu terkait ricuh pertandingan sepakbola hingga viral di medsos.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Polisi saat mengamankan kericuhan dalam laga sepakbola di Kandis Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri baru-baru ini. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Laga sepakbola di Karimun ricuh.

Pertandingan sepakbola di Karimun hingga viral di medsos itu terjadi di Kandis Kecamatan Buru, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pemain kesebelasan Tim sepak bola antara Salwa Cafe Kandis melawan tim kesebelasan Ikatan Pemuda Teluk Dalam (IPTED).

Kericuhan itu bermula dari pelanggaran yang dilakukan Pemain Tim Sepak Bola Salwa Cafe saat laga berlangsung dan berujung sanksi yang di berikan oleh wasit.

Namun, pendukung tim lawan yang tidak terima atas pemberian sanksi langsung turun ke lapangan dan membuat kericuhan dengan mengejar pemain lawan dan wasit.

Kericuhan terjadi cukup lama, hingga pihak kepolisian terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk mengkondusifkan kerusuhan antar pendukung Laga Tarkam di Buru tersebut

Bahkan, dari kericuhan yang terjadi sempat di rekam video oleh warga yang hadir dalam pertandingan.

Video tersebut juga menjadi viral di media sosial Facebook dan Instagram.

Kapolsek Buru Iptu Junaidi menjelaskan, peristiwa kerusuhan itu disebabkan oleh para pendukung yang tidak terima atas keputusan wasit dalam memberikan sanksi.

"Awalnya keributan itu karena salah satu pemain Salwa Cafe terjatuh dan pemain IPTED mendapatkan sanksi dari wasit, merasa tidak terima para pendukung masuk ke lapangan dan mengejar pemain lawan dan wasit," ujar Iptu Junaidi, Rabu (27/9/2023).

Iptu Junaidi menambahkan, akibat dari kerusuhan itu beberapa pemain terlihat mengalami luka-luka dan lebam di bagian kepala akibat dari lemparan batu yang dilakukan para pendukung.

"Kami akan panggil keduanya biar damai dan pihak panitia agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Namun, mengenai pertandingan selanjutnya, Kapolsek Buru Iptu Junaidi akan meminta pertandingan dilakukan di lapangan lain atau lokasi yang netral.

"Pertandingan selanjutnya untuk dapat dicari lokasi netral atau tidak di Pulau Buru lagi untuk menghindari hal serupa terjadi kembali, ini sesuai instruksi dari bapak Kapolres Karimun," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved