TANJUNGPINANG TERKINI

Uniknya Tanjungpinang, Kisah Saibun Teng 10 Tahun Jual Es Krim Pakai Sampan

Tanjungpinang memang beda. Kisah Saibun Teng yang 10 tahun menjual es krim pakai sampan ini misalnya. Berikut ini kisahnya.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Saibun Teng pedagang es krim keliling berjualan di seputaran pesisir daerah Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (1/10/2023). Sudah 10 tahun ia berjualan es krim menggunakan sampan di seputaran perairan Pelabuhan SBP Tanjungpinang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ada pemandangan berbeda dari deretan ferry di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Di tengah kesibukan itu, seorang pria dengan mengunakan sampan kayu tampak berada di dekat ponton kapal yang bersandar di sana.

Ia bukan sedang berjualan ikan maupun hasil laut seperti yang banyak orang tahu.

Menggunakan topi caping dan kemeja lengan panjang serta celana pendek, pria itu tampak membawa sebuah kotak biru yang terbuat dari seng di sampannya.

Ia pun tampak memandang penumpang yang turun dari dalam kapal sembari membunyikan lonceng.

Baca juga: KISAH Mantan Pemulung yang Kini Jadi Penjual Es Krim Keliling di Tanjungpinang

Pria itu adalah Saibun Teng, pedagang es krim keliling di seputaran pesisir daerah Pelabuhan SBP Tanjungpinang yang sudah berusia 70 tahun.

Meski sudah lanjut usia, Saibun tampak kuat mendayung sampannya untuk berjualan es krim keliling di rumah warga yang berada di pelantar dan Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Saat berjualan di dekat ponton, Saibun masih tampak lihai dan cepat menyediakan pesanan pelanggan yang membeli es krim kepadanya.

"Beli berapa mangkok mbak," ucapnya sembari melayani pembeli satu persatu.

Usaha yang dilakukan Saibun dengan berjualan menggunakan sampan ini, untuk di wilayah Pulau Bintan memang tergolong unik.

Mengapa tidak, rata-rata pedagang es krim keliling berjualan di darat.

Baca juga: Pemko Tanjungpinang Sebut Tidak Pernah Menyetujui Kenaikan Tarif Pelabuhan SBP

Namun, berbeda dengan pria lansia yang tinggal di Tanjungunggat Kota Tanjungpinang ini berjualan es krim di perairan.

Meskipun demikian, Saibun sudah berjualan hingga 10 tahun lamanya di seputaran perairan SBP Tanjungpinang.

"Jika dilihat saya berjualan es krim keliling di perairan memang berbeda jika dibanding dengan teman-teman saya yang berjualan di darat. Meskipun demikian, saya dapat rezeki dan sudah 10 tahun berjualan es krim seperti ini," terangnya sembari tersenyum.

Saibun bercerita bahwa dirinya sebelum berjualan eskrim keliling di perairan, dirinya dulunya bekerja di salah satu Kebun di daerah Sei Ladi Batu 8 Kota Tanjungpinang.

"Setelah berhenti di sana, saya sempat kerja mengantar penumpang menggunakan sampan ke Penyengat. Tapi karena sudah lanjut usia dirinya memutuskan berjualan es krim keliling di seputaran Pelabuhan SBP Tanjungpinang," ucapnya.

Ide berjualan eskrim keliling di perairan muncul menurut Saibun karena dirinya sudah berbaur dengan lingkungan sekitar.

Baca juga: Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Bersiap Layani Pembelian Tiket Online

Dirinya juga memiliki sampan, sehingga dirinya mencoba berjualan dengan cara lain, selain di darat.

Menurutnya, berjualan es krim keliling di darat maupun di perairan sama saja. "Yang penting kita tetap selalu berusaha," ucapnya.

Berjualan es krim di perairan, menurut pria lansia yang memiliki seorang anak yang telah menikah ini tidak selamanya lancar.

Terkadang bisa laku banyak, dan kadang hanya sedikit sekitar 4-5 mangkok saja yang terjual dalam sehari.

Apalagi ketika hujan turun, kadang tidak laku.

"Makanya saya kalau dari pagi hujan seharian, pasti saya minta sama bos saya tidak berjualan," ucapnya.

Es krim yang dijual oleh Saibun merupakan milik bosnya.

Dirinya hanya membantu untuk menjualkan dan mengambil keuntungan dari sana.

Dirinya pun berharap kedepan bisa membuka usaha eskrim sendiri, karena dirinya sudah menggeluti jualan eskrim hingga 10 tahun lamanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved