HARGA BERAS DI KEPRI

Harga Beras di Natuna Ikut Naik, Perkarung 25 Kilogram Naik Rp 40 Ribu

Adapun beras yang naik harga di antaranya beras Aroma Padang, sebelumnya satu karung 25 kilogram dijual dengan harga Rp 295 ribu dan saat ini naik men

|
Editor: Eko Setiawan
Tribun/Muhammad Ilham
Fenomena kenaikan harga beras yang terjadi secara nasional juga terjadi di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Fenomena kenaikan harga beras yang terjadi secara nasional juga terjadi di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Dimana, harga beras dengan berbagai merek di daerah perbatasan ini mengalami kenaikan harga sejak sepekan terakhir.

Hal tersebut pun menjadi keluhan sejumlah warga Natuna.

Pantauan Tribunbatam.id, sekira pukul 10.30 WIB di Pasar Rakyat Ranai, harga beras meningkat signifikan. Dimana harga beras per karung 25 kilogram naik hingga Rp 30 ribu.

Adapun beras yang naik harga di antaranya beras Aroma Padang, sebelumnya satu karung 25 kilogram dijual dengan harga Rp 295 ribu dan saat ini naik menjadi Rp 335 ribu.

Artinya beras dengan merek Aroma Padang alami kenaikan harga sekitar Rp 40 ribu per karungnya.

Kemudian beras merek Ramos sebelumnya dibanderol Rp 368 ribu per karung 25 kilogram kini dijual Rp 280 ribu.

Begitu juga dengan beras merek Anggur, sebelumnya dijual dengan harga Rp 280 ribu per karung 20 kilogram kini dibanderol Rp 290 ribu.

Fadil, seorang pedagang Kelontong di Pasar Rakyat Ranai menjelaskan bahwa, kenaikan harga beras di Natuna sudah terjadi sejak sepekan lalu.

Menurutnya, kenaikan harga beras kali ini bukan akibat cuaca buruk.

"Kurang tau pasti sih apa penyebabnya, tapi yang jelas bukan faktor cuaca sebab saat ini transportasi laut lancar, cuaca juga bagus," ujar Fadil kepada Tribunbatam.id.

Dengan kondisi ini, Fadil mengaku tidak berani menyetok beras dengan jumlah banyak.

"Sekarang ini saya cuman ngambil ke distributor sesuai kebutuhan saja, tak berani menyetok banyak," tuturnya.

Selain itu menurut Fadil, meskipun harga beras naik namun tidak berpengaruh dengan harga kebutuhan pokok lainnya.

"Barang lain tak ada pengaruh sih bang harganya normal semua, tapi masyarakat mengeluhkan naik nya harga beras ini," tuturnya.

Hal ini juga dibenarkan Dewi seorang warga Ranai. Ia mengeluhkan naik nya harga beras.

"Kaget sih pas tau harganya naik, tapi karena kebutuhan ya mau tak mau lah dibeli bang," ucapnya.(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham).

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved