CUACA EKSTREM DI KARIMUN
Kubah Masjid Roboh Dampak Cuaca Ekstrem di Karimun, Lurah Ungkap Kronologisnya
Lurah Teluk Uma Karimun mengungkap terdapat satu orang korban dalam kubah masjid roboh akibat cuaca ekstrem.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Lurah Teluk Uma, Septiyadi Nugroho mengungkap kronologis robohnya kubah Masjid Al Falah saat cuaca ekstrem di Karimun, Selasa (3/10/2023) pagi.
Menurutnya, terdapat empat jemaah yang naik ke atas kubah untuk mengecek kondisi atap yang rubuh akibat cuaca ekstrem di Karimun berupa angin kencang.
Kondisi pondasi atap plafon yang saat itu licin serta banyak terdapat genangan air, jamaah bernama Novi itu terjatuh dari ketinggian sekitar enam meter.
"Keempat warga ini berinisiatif untuk membersihkan genangan-genangan air di atas, namun karena salah pijakan korban terjatuh," ujar Septiyadi Nugroho.
Septiyadi menambahkan, warga tersebut bernama Novi yang merupakan warga RT 01 RW 03 Kelurahan Teluk Uma.
Saat ini jamaah tersebut telah dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima kondisi jamaah tersebut mengalami patah tulang di bagian lengan kiri dan dan pinggul akibat hantaman ke lantai.
"Alhamdulillah kondisinya masih sadarkan diri, hanya mengalami patah tulang dan sekarang sedang di rawat di RSUD Karimun," ujarnya.
Cuaca ekstrem di Karimun sebelumnya merobohkan atap Masjid Al Falah di Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Selasa (3/10/2023).
Atap Masjid Al Falah yang roboh akibat cuaca esktrem di Karimun itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Kubah masjid yang roboh akibat cuaca ekstrem di Karimun itu berbahan dasar besi menimpa lahan parkir.
Sebagian sisa material berserakan di halaman masjid.
Bahkan, salah satu atap rumah warga yang berada di samping masjid juga tertimpa puing-puing kubah dan spandek namun tidak mengalami kerusakan.
Sementara, bagian dalam bangunan masjid juga bolong akibat terjatuhnya seorang warga saat mengecek kubah masjid yang rubuh.
"Tadi ada empat orang jemaah yang mengecek ke atas kemudian satu orang terjatuh," ujar salah satu warga yang ada di lokasi kepada TribunBatam.id.
Saat ini, warga dibantu aparat kepolisian bersama TNI masih melakukan evakuasi terhadap sisa-sisa puing bangunan masjid yang rubuh.
Bahkan, terlihat kalangan bapak-bapak mulai bersiap-siap untuk melaksanakan salat Dzuhur berjemaah.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.