Guru Ngaji sampai Imam Masjid di Sagulung Terima Insentif, Perjuangan Sejak 2009

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wali kota Batam, Muhammad Rudi akhirnya menyerahkan insentif triwulan III bagi imam masjid, mubaligh dan guru mengaji di Kecamatan Sagulung.

Insentif triwulan III yang diberikan langsung Walikota Batam itu merupakan perjuangan sejak tahun 2009.

Mulai dari Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), kemudian 2010 untuk Badan Musyawarah Guru Al-Qur'an (BMGQ) dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB).

Silaturahmi dengan tokoh agama se-Kecamatan Sagulung di Masjid Darul Gufron, Senin (9/10/2023).

Rudi berharap, dengan adanya insentif ini, makin meningkatkan semangat para imam masjid, mubalig, dan guru mengaji dalam membimbing jemaah dan santri di tempat masing-masing.

"Perjuangan insentif ini sejak 2009 dimulai dari IPIM, kemudian 2010 untuk BMGQ dan PMB,” ujar Muhammad Rudi.

Insentif bagi tokoh agama ini semula Rp150 ribu dan kini meningkat menjadi Rp750 ribu.

Ia berharap, insentif tersebut bisa bermanfaat.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga meminta tokoh agama untuk terus menjaga kekompakan demi pembangunan Kota Batam.

“Mari bersama membangun Kota Batam yang lebih modern dan maju,” katanya.

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang turut hadir di lokasi mengungkapkan, ekonomi Kota Batam harus terus bergerak.

Dengan pembangunan yang dilakukan akan menggerakkan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam.

“Kalau PAD meningkat, insentif yang diberikan akan berkelanjutan dan meningkat,” ujarnya.

Ia pun menitipkan para tokoh agama untuk terus membekali generasi penerus dengan ilmu agama.

"Mari bersama memperkuat generasi hebat serta berkarakter yang kuat untuk menjadi pemimpin ke depan,” pesan Marlin Agustina Rudi.(TribunBatam.id/Aminuddin)