TANJUNGPINANG TERKINI

Hasil Visum Pria di Tanjungpinang Tewas Kondisi Tergantung Dalam Ruko

Polisi mengungkap hasil visum pria di Tanjungpinang tewas dalam kondisi tergantung dalam ruko, Rabu (18/10/2023) sore.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Andri Warman mengungkap hasil visum dari pria di Tanjungpinang yang ditemukan tewas tergantung, Rabu (18/10/2023) sore. 

"Jadi korban ini ditemukan ARTnya dalam keadaan tergantung di jemuran, di lantai empat sekitar pukul 14.30. Setelah itu kita dapat informasi, dan langsung turun ke lokasi dan benar korban dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia dengan mengenakan baju putih dan celana jeans," katanya.

Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya menemukan sebuah surat yang berisikan wasiat, sejumlah uang pecahan rupiah dan dolar yang tersimpan di dalam tas kecil milik korban.

"Dalam secarik surat itu mengatakan dirinya menitipkan beberapa uang rupiah dan dolar Singapura yang dimilikinya untuk diserahkan kepada pamannya," terangnya.

Andri menjelaskan, sebelum ditemukan dalam keadaan tergantung, korban sempat pergi ke vihara yang terletak di kilometer 8 Tanjungpinang sekitar pukul 11.00 WIB untuk melakukan sembahyang.

Setelah itu, korban pulang ke rumahnya yang berada di Kelurahan Kamboja.

Setelah itu korban menyampaikan ingin mengangkat jemuran di lantai empat kepada orang yang ada di ruko itu.

"Nah berselang beberapa jam tidak muncul, ART-nya naik ke lantai empat, di sana ARTnya menemukan korban dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia," katanya.

Andri menyebutkan, korban tinggal bersama ayahnya, cucu ayahnya dan ART. Sedangkan ibunya sudah lama meninggal dunia.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, korban tidak ada masalah sampai sejauh ini. Pasalnya, korban sehari-hari kerja sebagai tour guide di Bali, korban baru pulang ke Tanjungpinang beberapa hari belakangan ini," ungkapnya.

Andri menambahkan, pihaknya masih tetap melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban.

Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

"Kalau untuk penyebab kematian kita masih menunggu hasil visum. Namun, saat pemeriksaan tubuh korban secara umum tidak ditemukan tanda kekerasan," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved