Pemkab Lingga Dukung Pihak Swasta Budidaya Tambak Udang

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sektor perikanan saat ini masih menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, di bawah kepemimpinan Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan wakilnya, Neko Wesha Pawelloy.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sendiri sangat mendukung program budidaya perikanan, baik di pemerintah desa maupun yang kembangkan oleh swasta.

Komitmen itu ditunjukkan saat Bupati Lingga Muhammad Nizar melihat langsung panen udang di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (21/10/2023).

Tambak udang tersebut dikelola oleh pihak swasta, dengan luas usulan 30 hektare.

Muhammad Nizar tak sendirian dalam kunjungan itu.

Ia didampingi oleh Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashirudin dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lingga, Sutarman yang diajak keliling langsung untuk melihat budidaya tersebut.

Bupati Lingga melalui Kadis DKP Lingga, Sutarman menyebut panen udang yang dilakukan ini, produksinya melebihi target yang direncanakan.

"Alhamdulillah, hari ini kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama investasi tambak udang ini. Artinya, hari ini akan menambah produksi tambak udang yang di tahun 2023 ditargetkan adalah 20 ton, namun hari ini bisa mencapai sekitar 80 hingga 100 ton berkat investasi tambak udang di Desa Lanjut," kata dia saat diwawancarai TribunBatam.id.

Sutar menerangkan, tambak udang yang dikelola oleh pihak swasta ini, memiliki luas usulan 30 hektar.

Bahkan dia menyebutkan, pada panen perdana sebanyak empat kali parsial dengan mencapai angka 28 ton.

"Untuk hari ini panen mencapai 6 ton," kata dia didampingi Bupati Lingga dan pihak swasta.

Ia pun menuturkan, bahwa Pemkab Lingga terus mendukung budidaya ini hingga ke depannya.

Pihaknya pun menjanjikan kemudahan dalam hal administrasi dan birokrasi bagi investasi di Lingga, khususnya dalam sektor tambak udang.

"Untuk pemasaran hasil panen, pengelola telah memiliki pasar kerja swasta sendiri. Dan ini, secara produksi sudah terdaftar di Karantina Daerah," tambahnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)