Dua Warga Bintan Tewas Tersambar Petir Selama Oktober 2023, BPBD Beri Peringatan
Dua warga Bintan tewas tersambar petir selama Oktober 2023. Peristiwa ini terjadi dalam waktu berdekatan. Terkait hal ini, BPBD beri peringatan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Bahaya petir menghantui warga Kabupaten Bintan akhir-akhir ini.
Diketahui, hujan deras disertai petir kerap terjadi di Bintan dua bulan terakhir.
Dampaknya ada beberapa warga di Bintan jadi korban sambaran petir.
Pada Oktober 2023 ini saja, sudah dua kejadian dan dua warga Bintan tersambar petir hingga meninggal dunia.
Peristiwa pertama korbannya dua nelayan asal Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bahtiar (47) dan Faisal (43).
Keduanya disambar petir pada Rabu (18/10/2023) sepulang melaut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibat sambaran petir itu, Bahtiar meninggal dunia sementara Faisal selamat dalam insiden ini.
Baca juga: Polisi Selidiki Sebab Warga Bintan Tewas, Muncul Dugaan Tersambar Petir
Peristiwa kedua terjadi pada Minggu (22/10/2023) sore.
Korbannya Then Jan Khiong alias A Jan (44). Ia ditemukan meninggal dunia di rumahnya Kampung Baru Licin, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur.
Kejadian itu membuat warga setempat panik. Pasalnya selama ini Jan tidak dalam kondisi sakit.
Ia diduga kuat tersambar petir saat hujan deras hari itu.
Menyikapi peristiwa ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan Ramlah angkat bicara.
Pihaknya segera melakukan sejumlah rangkaian kegiatan antisipasi kepada masyarakat di Bintan.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan imbauan kepada masyarakat bahaya petir ini. Imbauan bisa berupa spanduk, media sosial dan media massa," kata Ramlah, Senin (23/10/2023).
Pria di Bintan Timur Tikam Teman Sendiri, Aksinya saat Mabuk Bikin Penghuni Indekos Takut |
![]() |
---|
Empat Fakta Kecelakaan Maut di Bintan Renggut Nyawa Balita, Polisi Beberkan Kronologinya |
![]() |
---|
Polisi dan Petani di Bintan Timur Panen 5 Ton Jagung Pipil di Atas Lahan 1 Hektare |
![]() |
---|
Kantor Bahasa Kepri Gelar Peningkatan Kompetensi Pegawai, Perkuat Budaya Kerja Positif |
![]() |
---|
Proyek Jembatan Marok Kecil Terhenti Karena Dugaan Kasus Korupsi, Warga Berharap Segera Dilanjutkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.