KEPRI TERKINI

Angka Pengangguran di Kepri Tingkat Desa Tertinggi 5 Tahun Terakhir Versi BPS

BPS mengumumkan angka pengangguran di Kepri hingga Agustus 2023. Berikut rinciannya.

TRIBUNBATAM.id
Kepala BPS Kepulauan Riau, Darwis Sitorus mengumumkan angka pengangguran di Kepri terbaru. Foto saat Kepala BPS Kepri menyampaikan paparan di acara Sinergitas Peningkatan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Ibis Style Batam, Rabu (1/12/2021). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tingkat pengangguran di Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 6,80 persen.

Data ini berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Agustus 2023.

Angka pada periode tahun ini mengalami penurunan dibandingkan bulan yang sama di tahun 2022.

Pada Agustus 2022, tingkat pengangguran 8,23 persen, artinya, terdapat penurunan sebesar 1,43 persen poin.

"Kondisi saat ini berarti, dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam hingga tujuh orang penganggur," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Darwis Sitorus, melalui keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Pemprov Kepulauan Riau Dukung Penuh Program Regsosek BPS Kepri

Jika dilihat menurut daerah tempat tinggal, tingkat pengangguran di wilayah perkotaan lebih rendah, mencapai 6,77 persen, meski terendah dalam lima tahun terakhir.

Sedangkan tingkat pengangguran di pedesaan mencapai 7 persen, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Sementara itu, jumlah penduduk usia kerja di Kepri memiliki tren yang cenderung meningkat.

Penduduk usia kerja, atau yang berumur 15 tahun ke atas, pada bulan Agustus 2023 tercatat sebanyak 1.592.462 orang.

Komposisi angkatan kerja pada bulan tersebut, terdiri dari 1.019.356 orang yang bekerja dan 74.330 orang menganggur.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2019 (sebelum pandemi), terjadi penambahan jumlah angkatan kerja sebanyak 24.712 orang.

Baca juga: Data BPS Kepri Terbaru Jawab Optimistis Pemulihan Ekonomi

Adapun tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah Industri Pengolahan sebesar 25,23 persen.

Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 16,45 persen.

Serta penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,01 persen.

"Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini masih sama dengan Agustus 2022, di mana sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menempati posisi keempat terbesar," ujar Darwis.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved