BERITA KRIMINAL
Ibu di Depok Paksa Putrinya Layani Pria WNA Mesir Gegara Terlilit Utang Pinjol
Ibu di Depok jadi tersangka kasus ekspolitasi anak. Pelaku memaksa putrinya melayani nafsu pria WNA Mesir, gegara terjerat utang pinjol.
TRIBUNBATAM.id - Seorang ibu di Depok berinisial RAD (41), berurusan dengan polisi terkait kasus eksploitasi seksual anak di bawah umur.
Perbuatan itu dilakukan RAD dengan memaksa putrinya yang masih berusia 15 tahun untuk melayani nafsu seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir.
Si ibu membujuk putrinya dengan dalih membantu orangtua. Dari perbuatannya itu, pelaku menerima sejumlah uang dari si WNA.
Belakangan terungkap, perbuatan pelaku 'menjual' putrinya ini ke pria WNA Mesir bukan kali pertama terjadi.
Adapun RAD ditangkap Polres Metro Depok di Depok, Jawa Barat pada Rabu (8/11/2023).
"Satreskrim Polres Metro Depok pada 8 November 2023 telah menangkap RAD, pelaku tindak pidana eksploitasi terhadap anak di bawah umur secara seksual dan atau persetubuhan terhadap anak di bawah umur," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok Hadi Kristanto saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023) dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/11/2023).
Hadi mengatakan, RAD menjual anak kandungnya yang berusia 15 tahun untuk melayani nafsu pria WNA asal Mesir, yakni T, dengan imbalan Rp 3.000.000.
Baca juga: Enam Wanita Muda Jadi Korban Loker di Medsos, Dipaksa Layani Pria Hidung Belang
Adapun, kejadian itu berlangsung di salah satu apartemen kawasan Cibubur, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
RAD memaksa anaknya melakukan hubungan suami istri bersama T.
"Atas eksploitasi terhadap anak di bawah umur secara seksual tersebut pelaku RAD menerima uang sebesar Rp 3.000.000 dari pelaku T," kata Hadi.
Mengetahui peristiwa ini, paman dan tante korban melapor ke polisi. Kemudian pihak kepolisian menindaklanjuti laporan itu sehingga RAD dan T, yang merupakan pelaku eksploitasi seksual anak bawah umur diringkus.
"T yang merupakan WNA Mesir juga ditangkap Jumat (10/11/2023) kemarin di apartemen kawasan Cibubur. Polres Metro Depok sedang berkordinasi dengan imigrasi Depok untuk menangani hal ini," ungkap Hadi.
Bukan Kali Pertama
Dari hasil interogasi pelaku, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan, RAD berkali-kali menyuruh putrinya yang masih duduk di bangku SMP untuk melayani T, pria asal Mesir sejak 2022.
Kedua pelaku ini pertama kali bertemu di salah satu tempat kebugaran di Jakarta pada 2021 lalu.
Wanita Lulusan SMA Nekat Jadi Dokter Gadungan, Tipu Korban hingga Rugi Rp538 Juta |
![]() |
---|
Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Bunuh Kasat Reskrim Lolos Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Pengusaha Muda Tewas Dibunuh, Jenazahnya Dikubur di Kebun Kopi, Warga Curiga Karena Ini |
![]() |
---|
Pengantin Baru Tewas Ditangan Teman Karib, Ternyata Pelaku Punya Alasan Sendiri Mengahabisi Korban |
![]() |
---|
Di Depan Ayahnya, Anak Polisi Ini Berani Pukul Wakepsek, Padahal Dimarahi Karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.