DISKOMINFO LINGGA

Bupati Lingga Panen Padi Berstandar BSIP di Desa Lanjut

Buapati Lingga Muhammad Nizar panen padi terstandar Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kepri di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Diskominfo Lingga/Andi Sahib
Bupati Lingga Muhammad Nizar dan rombongan panen padi terstandar BSIP Kepri di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir baru-baru ini. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan rombongan panen bersama demplot perbenihan padi terstandar Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kepri di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) baru-baru ini.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama BSIP Kepri dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lingga ke 20 pada 20 November 2023 mendatang, dan Diseminasi Hasil Standardisasi Instrumen Pertanian di Kabupaten Lingga.

Panen bersama di Desa Lanjut, Singkep Pesisir dengan luas lahan 3,5 hektare.

Rinciannya, 1,5 hektare milik masyarakat dan 2 hektare dilakukan demplot pembenihan padi oleh BSIP Kepri.

Hingga hari ini, pembenihan yang sudah dilakukan adalah sebanyak 3 hektar yaitu, di Desa Lanjut sebanyak 2 hektare dan di Bukit Langkap 1 hektare.

Baca juga: Pemkab Lingga Berikan Insentif Fiskal Stunting di Senayang

"Dari ubinan ada sekitar 5,5 ton dan 6,4 ton. Kalau ubinan yang dilakukan BSIP ini dijadikan beras, ini bisa menghasilkan beras sebanyak 6 ton dari 2 hektar di Desa Lanjut," kata Nizar.

Muhammad Nizar mengharapkan demplot untuk pembenihan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan tidak hanya di Kabupaten Lingga, melainkan hingga seluruh kabupaten di Kepulauan Riau.

"Dari progres yang dicapai hingga hari ini, kita berharap kepada BSIP untuk dapat terus melanjutkan kegiatan ini bersama pemerintah daerah Kabupaten Lingga. Mungkin, bisa diperluas dari 3 hektar menjadi 4 hingga 5 hektar atau lebih," ujarnya.

Nizar mengharapkan dengan telah dilakukannya pembenihan ini dapat menambah selera masyarakat Kabupaten Lingga yang sudah lahan cetak sawah.

"Kabar baik yang ingin kami sampaikan, dengan telah di LP2B kannya lahan serta telah di Perda-kan oleh DPRD, dapat menambah keseriusan pihak swasta untuk mengelola bersama desa-desa yang menjadi spot pertanian sawah di Kabupaten Lingga ini," imbuhnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved