BATAM TERKINI

Cacar Monyet Masuk Batam, Kadinkes Kepri Ungkap Riwayat Perjalanan Pasien

Kadinkes Kepri mengungkap riwayat perjalanan seorang warga terkonfirmasi cacar monyet di Batam.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Rahma Tika
CACAR MONYET DI BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau atau Kadinkes Kepri, M Bisri mengungkap riwayat perjalanan seorang warga yang terkonfirmasi monkeypox di Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri), M Bisri mengungkap jika satu pasien cacar monyet di Batam pernah melakukan perjalanan dari Jakarta.

Bisri juga mengungkap hasil pemeriksaan jika pasien monkeypox di Batam itu pernah kontak langsung dengan penderita di sana.

Ia menyebut jika pasien cacar monyet di Batam itu berjenis kelamin laki-laki serta berumur 25 tahun.

Sebelum dinyatakan terkonfirmasi cacar monyet, pasien mengalami demam serta bintik bintik merah di bagian tubuhnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan ke labor BPTKL, hasilnya positif,” sebutnya, Selasa (15/11/2023).

Upaya tracing atau penelusuran menurut Bisri telah mereka lakukan.

Namun ia menyebut jika tracing terkait monkeypox tak sama saat covid-19.

“Kalau Covid itu kan sampai tetangga kanan kiri ikut ditracing. Kalau cacar monyet hanya kepada siapa saja pasien kontak langsung,” sebutnya.

Bisri pun menghimbau, kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Agar mencegah terjadi pemaparan.

Walapun kecil kemungkinan melalui bersin atau udara, tapi potensi itu bisa terjadi.

Selain menerapkan protokol kesehatan, Bisri juga mengimbau agar warga Kepri senantiasa mencuci tangan.

“Untuk cacar monyet ini. Penyebarannya bisa melalui kontak langsung atau melalui hewan peliharaan. Kecil kemungkinan kalau melalui bersin atau udara,” ujarnya.

Sementara Humas RSUD Embung Fatimah, Elin Sumarni menyebut jika satu pasien cacar monyet di Batam masih menjalani perawatan.

Dia menjelaskan pasien tersebut mulai menjalani perawatan di ruangan khusus yang ada di RSUD Embung Fatimah sejak selasa (14/11/2023).

Yang bersangkutan sampai saat ini masih di rawat dan ditangani secara khusus oleh dokter spesialis kulit RSUD Embung Fatimah Batam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved