KEBAKARAN DI BATAM
Motif Ibu Tiri Bakar di Batam Bakar Indekos Hingga Anak Perempuan 8 Tahun Tewas
Polisi mengungkap motif ibu tiri di Batam nekat membakar indekos hingga anak sambung perempuannya berumur 8 tahun meninggal dunia.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mengaku terpukul mengetahui kematian anak tirinya, Yuliana (42) ibu tiri korban menangis saat dijumpai awak media terkait insiden kebakaran yang merenggut nyawa anak perempuan berinisial ASA berumur 8 tahun.
Kedua kaki yang masih dibalut kain kasa akibat luka bakar, tangan Yu terlihat gemetaran saat ditanya mengenai kebakaran yang terjadi di kawasan Baloi Center pada 8 November 2023 lalu.
Saat ditanya kenapa ia ditangkap kepolisian dan dibawa ke ruang Reskrim Polsek Lubukbaja ia mengatakan bahwa ia telah melakukan perbuatan kejahatan.
"Betul saya yang melakukan, saya ditangkap karena kebakaran indekos di Baloi," jawabnya, Jumat (17/11/2023).
Namun setelah menangisi perbuatannya, ia tersenyum kecil setelah TribunBatam.id mewawancarainya.
Dalam pengakuannya, insiden yang ia timbulkan ini berawal dari kecemburuan dirinya terhadap sang suami Zainuddin, karena masih berkomunikasi dengan mantan pacarnya.
Diselimuti api cemburu, ia gelap mata dan nekat membakar kamar kos yang saat itu ASA masih terlelap di kamar.
"Sakit hati saya. Dia bilang dia enggak pernah main cewek karena dia sadar anaknya perempuan juga. Tapi ternyata ketahuan ada sms, udah ayah bunda mereka," bebernya.
Seketika terbakar api cemburu beberapa hari sebelum insiden kebakaran tersebut, ia dan suaminya terlibat cekcok.
"Dia sendiri yang bilang, dia itu mantan pacarnya yang kenal sejak 2011. Sampai dia nyari tahu dimana perempuan itu tinggal. Kalau tahu seperti itu kenapa enggak nikah sama dia, kenapa malah nikah sama saya yang baru kenal," ucapnya lagi.
Dari pengakuan YU, gegara sakit hari dan merasa cemburu tersebut ia nekat membakar kos-kosan yang ia tinggal bersama suami dan anak tirinya tersebut.
Yuliana berniat kabur ke Jambi lewat Pelabuhan Telagapunggur Batam setelah mendapat anak sambungnya terbakar akibat ulahnya.
Wanita 42 tahun itu merupakan ibu tiri dari ASA (8) yang diketahui baru menikah dengan Zaenudin ayah dari anak tersebut.
Ia tega membakar indekos itu saat Asa sedang tertidur lelap di dalamnya.
Yuliani semakin ketakutan karena Polsek Lubuk Baja juga sudah mengirimkan pesan kepada dirinya untuk datang ke kantor.
Tujuannya untuk memberi kesaksian terkait kasus kebakaran kamar kos di Balai Centre.
Saat di Polsek Lubuk Baja, Yuliana mengaku mengenai tuduhun keterlibatan dirinya atas kebakaran tempat kos suaminya yang mengakibatkan anak tirinya ikut terbakar.
Dia juga mengatakan dirinya mau pergi dari Batam untuk menghindari penangkapan polisi.
Menggunakan sebotol Pertalite yang sudah disiapkan, Yuliana tega bakar tempat kos suaminya saat anak tirinya tertidur pulas.
Yuliana yang sudah diamankan oleh Polsek Lubuk Baja mengaku dirinya datang ke tempat indekos suaminya saat suaminya keluar untuk menunaikan salat subuh.
Setelah sampai di tempat kos, dirinya masuk ke dalam kamar kos dan melihat ASA yang merupakan anak tirinya sedang tertidur pulas sebelah kanan.
Yuliana yang sudah membawa sebotol Pertalite langsung menyiramkannya di sebelah kiri kamar kos.
Setelah menyiram minyak ke sebelah kiri, dirinya langsung menyulut dengan api.
Saat itu juga kakinya ikut terbakar.
Setelah melakukan aksinya, Yuliana kembali ke tempat kosnya di daerah Baloi.
Sejak kejadian tersebut Yuliana mengurung diri di dalam tempat kos.
Namun polisi berulang mengirimkan pesan kepada dirinya untuk datang ke kantor polisi memberikan keterangan mengenai kejadian kabakaran di rumah kos suaminya.
Dirinya tidak menghiraukan hal tersebut dan memilih mematikan handhpone miliknya.
Sampai akhirnya dirinya dapat kabar bahwa anak tirinya yang sedang terlelap saat dirinya membakar kos suaminya ikut terbakar dan setelah mendapat perawatan akhirnya meninggal dunia.
Yuliana ketakutan dan hendak kabur dari Batam.
Namun langkahnya terhenti saat Unitreskrim Polresta Barelang bersama unitreskrim Polsek Lubuk Baja menangkapnya di Pelabuhan Punggur.
Sementara mengenai kasus tersebut Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian mengatakan pihaknya belum hisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aksi yang dilakukan Yuliana.
"Kami masih melakukan penyidikan ya, kita baru melakukan pengaman, jadi kita akan kembangkan lebih lanjut,"kata Yudi.
Yudi juga mengatakan pihaknya mengamankan Yuliana untuk melakukan penyidikan terhadap kebakaran tempat kos di Baloi Centre.
"Kami masih mengembangkan kasus ini," katanya.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Ian Sitanggang)
Kebakaran Gedung Belakang PT Team Metal di Tanjung Uncang, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS, PT Team Metal Indoensia Batam Terbakar, Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Tangani Kebakaran di Batam Jengkel dengan Sikap Warga: Malah Asyik Foto |
![]() |
---|
Pengungsi Korban Kebakaran di Batu Selicin Batam Dapat Nasi Bungkus Tiga Kali Sehari |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Batu Selicin Lubuk Baja Batam Minta Pemerintah Bangun Dapur Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.