BINTAN TERKINI

Pria Muda Tenggelam Diperairan Bintan, Sampai Saat ini Jasatnya Belum Juga di Temukan

Dia pun mengaku kangen dengan Iyos. Jika tahu bakal jadi seperti ini, mungkin dirinya tak ingin ke pantai bersama Iyos Sabtu sore kemarin.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Polisi dan Basarnas sedang melakukan pencarian korban tenggelam di pantai Malang Rapat, Bintan. (TRIBUN/istimewa). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Iyos (25) korban tenggelam di pesisir pantai di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan pada Sabtu (18/11/2023) belum juga ditemukan.


Padahal upaya pencarian korban sudah dilakukan tim gabungan Polisi, Basarnas dan BPBD Bintan sejak hari kejadian.


Teman korban bernama Alex ungkap rasa kehilangan rekan kerjanya tersebut.


Dia tak habis pikir, musibah itu datang menghampiri teman dekatnya itu.


"Saya merasa was-was. Semoga Iyos cepat ditemukan dan dalam keadaan selamat, itu yang saya minta kepada Tuhan," kata Alex, Minggu (19/11/2023).


Dia pun mengaku kangen dengan Iyos. Jika tahu bakal jadi seperti ini, mungkin dirinya tak ingin ke pantai bersama Iyos Sabtu sore kemarin.


Awalnya, dirinya pergi bersama dengan Iyos memancing di pantai Malang Rapat, sekitar pukul 16.00 WIB.


"Kami berdua jalan kaki dari bibir pantai menuju ke tengah perairan. Jarak antara saya dan dia berjauhan sekitar 30 meter," kata Alex.


Selanjutnya, sekira pukul 16.20 WIB, dirinya mendengar korban  berteriak meminta pertolongan karena ia terseret arus.


Saat itu ia, berusaha mendekati korban namun korban tak bisa ditolong karena terseret arus yang cukup besar.


"Dia langsung hilang dari pantauan saya," ucapnya.


Kejadian itu, membuatnya panik dan langsung ke darat untuk memberitahu kejadian tersebut kepada warga sekitar.


"Saya langsung minta bantuan warga. Dan kami sempat mencari dan memberi tahu tim Basarnas," katanya.


Diberitakan sebelumnya, proses pencarian Iyos (25) masih dilakukan oleh Polisi, Basarnas dan BPBD Kabupaten Bintan.


Ini merupakan hari kedua, pencarian terhadap pekerja perkebunan sawit Tirta Madu tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved